Madu Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Asal...

Ilustrasi madu.
Sumber :
  • Pixabay/fancycrave1

VIVA – Sejak zaman dulu, madu dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Manfaat mengonsumsi madu bagi tubuh sudah sangat dikenal dan disebut-sebut sangat efektif untuk mengatasi beragam keluhan terkait kesehatan.

Cara Alami Mengontrol Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Dengan rasa yang manis, madu biasanya identik dengan kandungan gula di dalamnya. Nah, bagaimana untuk penderita diabetes yang harus membatasi asupan gulanya? Bolehkah mengonsumsi madu dalam keseharian?

"Boleh (penderita) diabetes konsumsi madu, tapi dibatasi. Penelitian menunjukkan bahwa (usai konsumsi madu) kadar gula di tubuh pengidap diabetes bisa tinggi dan turun dalam waktu dua jam," ujar Spesialis Farmakologi Klinis, dr Tulus Satriasih, SpFK, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin, 9 Maret 2020.

Awalnya Bercak Merah, Awas! Psoriasis Bisa Berujung Diabetes Hingga Penyakit Jantung

Singkatnya, waktu penurunan kadar gula darah tersebut disebabkan karena gula yang ada di dalam madu adalah pemanis alami, sehingga aman bagi penderita diabetes. Meski diperbolehkan, penderita diabetes juga harus memahami aturan mengonsumsinya.

"1-2 sendok makan sehari, pagi dan malam. Karena madu tetap ada kandungan gula. Aman tapi kalau berlebihanm terutama pada diabetes harus hati-hati," kata dia.

Resep Jus Timun Nipis Madu, Minuman Penyegar Tenggorokan saat Cuaca Panas Terik

Selain rasa yang manis, tekstur madu berbentuk cairan yang kental memiliki beragam warna seperti hitam, kuning dan coklat. Ternyata madu dengan warna hitam memiliki kandungan gula lebih rendah sehingga lebih aman bagi penderita diabetes.

"Madu hitam khasiatnya lebih baik untuk tubuh. Kandungan antioksidan lebih tinggi dan juga gula lebih sedikit, jadi enggak terlalu manis," ujarnya lagi.

Ilustrasi sayuran hijau penurun kadar gula darah. (Unsplash.com/Salah Ait Mokhtar)

Gejala Awal Diabetes dan Pilihan Menu Makan untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang makin banyak dialami oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024