Waspada, Virus Corona Bisa Bertahan 3 Jam di Tangan
- Freepik/shayne_ch13
VIVA – Pemerintah saat ini telah mengumumkan bahwa dua pasien Covid-19 di Indonesia sudah sembuh. Meski kasusnya sudah berkurang, namun kewaspadaan akan penyebaran virus masih harus dilakukan terlebih pada permukaan beberapa benda.
Penularan virus terjadi saat seseorang yang positif terinfeksi virus corona jenis SARS-CoV-2 itu tak melakukan etika batuk dan bersin dengan baik. Sehingga virus bisa keluar melalui percikan liur dan menempel di permukaan benda yang rentan untuk kemudian disentuh oleh tangan.
"Kita bersin atau batuk ada droplet, bisa kena pada permukaan meja, HP. Bisa saja tas kita juga kena pegangan tangga atau dinding yang sudah kena virus lalu kita sentuh dan pindah ke tangan lalu tanpa cuci tangan, kita sentuh wajah," ujar Dr. dr. Shirley Ivonne Moningkey, M.kes., dalam acara Hidup Sehat, tvOne, Selasa 10 Maret 2020.
Di permukaan benda yang keras, virus bisa bertahan selama 24 jam. Sementara di tisu atau permukaan yang tidak keras, bisa bertahan selama 15 menit.
"Kartu ATM juga bisa menjadi tempat penyebaran penyakit. Ini permukaannya agak licin, bila ludahnya kena ke situ bisa saja pas disentuh tangan lalu tangan sentuh muka bisa menyebar," kata dia.
Saat tangan menyentuh wajah, virus berpindah ke hidung atau mulut dan menginfeksi sel-sel tubuh. Apalagi, virus bisa bertahan cukup lama di tangan hingga 3 jam. Sehingga, cuci tangan yang tepat sangat disarankan sebagai langkah mencegahnya.
"Kalau di tangan, tergantung suhu dan kelembaban. Tapi rata-rata bisa bertahan 5 menit hingga 3 jam," terangnya.