Gunakan Alat Bantu Dengar bagi Lansia, Bisa Cegah Demensia
- U-Report
VIVA – Fungsi pendengaran menjadi salah satu yang krusial bagi kelangsungan hidup seseorang. Tak cuma sebatas miskomunikasi, orang yang mengalami gangguan pendengaran dalam jangka panjang akan memengaruhi penurunan kognitif.
Tak hanya itu, gangguan pendengaran juga berdampak pada menurunya daya ingat, demensia bahkan pada beberapa kasus akan memicu Alzheimer.
Dilansir Guardian, para peneliti dari Universitas Michigan, Amerika Serikat mangatakan bahwa pasien lansia yang menggunakan alat bantu dengar pada 3 tahun pertama memiliki risiko lebih rendah. Di lain sisi, Journal of American Geriatrics Society juga mengungkap bahwa lansia yang menggunakan alat bantu dengar juga memiliki risiko minim cedera karena jatuh.
Deputy Direktur Kasoem Hearing, Trista Kasoem mengatakan, lansia dengan alat bantu dengar bisa mengurangi potensi kecelakaan yang dialami demensia.
"Orang dengan gangguan pendengaran, sering mengalami kecelakaan di jalan dan lingkungannya, apalagi lansia yang rentan. Di lain sisi, gangguan pendengaran juga lebih banyak melihat efek dari intervensi dan mencari hubungan antara alat bantu dengar dan kesehatan," ujarnya.
Di lain sisi, keterbatasan informasi soal alat bantu dengar juga menjadi masalah tersendiri bagi pasien. Untuk mengatasi hal itu, pusat alat bantu dengar, Kasoem Kelapa Gading punya fasilitas pemeriksaan pendengaran untuk anak hingga dewasa.
"Fasilitas pemeriksaan lengkap, mulai pemeriksaan pendengaran untuk dewasa maupun pemeriksaan pendengaran untuk anak-anak."
Lebih lanjut yang ditawarkan juga termasuk rehabilitasi terapi AVT serta memberikan pelayanan solusi untuk masalah gangguan pendengaran.
Cabang baru yang strategis
Kasoem Hearing and Speech Centre, membuka cabang terbaru di Jalan Boulevard Raya, Blok H, Nomor 8, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ini merupakan cabang Kasoem Hearing and Speech Centre yang ke-3 di Jakarta.
“Kami berharap dapat ikut mendukung pemerintah di bidang kesehatan pendengaran untuk membantu memberikan solusi permasalahan gangguan pendengaran di Indonesia," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Trista juga mengungkapkan, dengan dibukanya Kasoem Hearing Kelapa Gading, diharapkan mampu membantu masyarakat untuk mendapatkan akses solusi gangguan pendengaran terbaik dan strategis di sekitar tempat tinggal mereka.
"Dalam pembukaannya, Kasoem Hearing Kelapa Gading mengadakan kegiatan pemeriksaan gratis selama Maret 2020 selain itu juga ada promo pembelian Alat Bantu Dengar diskon hingga 40 persen, diskon Cochlear Implant hingga Rp40 juta, diskon aksesories CI hingga 25 persen dan gratis Mapping CI. Semua promo ini berlaku selama Maret 2020."
Siswa Tunarungu Diminta Lepas Alat Bantu Dengar saat UTBK, Dirjen HAM Turun Tangan
Siswa tunarungu bernama Naufal Athallah diminta melepas alat bantu dengar yang dia pakai selama tes berlangsung agar tidak dicurigai sebagai joki
