Dokter Ungkap Hand Sanitizer yang Efektif Bunuh Virus Corona
- Freepik/freepik
VIVA – Pemerintah kembali mengumumkan dua warga negara Indonesia yang positif terinfeksi virus corona COVID-19. Hal ini membuat penyebaran kasus virus corona jenis SARS-CoV-2 itu bertambah menjadi total empat WNI.
Pakar di seluruh dunia setuju bahwa perilaku hidup bersih harus dijalankan guna menghentikan penyebaran virus itu. Hal senada juga diungkap Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto yang mengatakan bahwa cara paling baik dalam mencegah penyebarannya adalah dengan mencuci tangan dengan air dan sabun.
Para dokter pun sepakat bahwa pemakaian hand sanitizer diperbolehkan sebagai pengganti sumber air untuk membasmi virus corona jenis SARS-CoV-2 itu. Namun, jangan asal dalam memilih hand sanitiser karena ada aturan yang berlaku untuk benar-benar membunuh kuman.
Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit (CDC) Amerika mengatakan bahwa jenis hand sanitiser tersebut harus dengan kandungan alkohol minimal 60 persen. Dengan kadar alkohol tersebut, diyakini virus yang menempel di tangan dapat mati.
Sementara, kadar alkohol yang minim, dikhawatirkan tak cukup efektif membunuh virus yang menempel di tangan. Selain itu, membersihkan tangan dengan hand sanitiser juga sebaiknya dilakukan selama 20 detik.
Hal tersebut dilakukan agar seluruh bagian tangan seperti sela jari dan kuku yang terdapat kuman, bisa turut dibasmi. Namun, jika memang terdapat sumber air bersih dan mengalir serta sabun, sebaiknya tetap lakukan cuci tangan saat di rumah dan tiba di tempat kerja.
"Mencuci tangan akan lebih baik dibanding hand sanitiser karena kuman akan langsung disapu bersih. Kalau memakai hand sanitaser, kamu hanya menempatkan cairan untuk mencoba membunuh virusnya," ujar dr. Hilary Jones, dikutip dari laman Daily Star.