Makanan yang Harus Dihindari Agar Tubuh Kuat Tangkal Virus Corona

Sate
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Juru Bicara untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto, kembali mengumunkan dua pasien positif corona di Indonesia, Jumat, 6 Maret 2020. Dengan demikian dalam pekan ini ada empat pasien positif corona di Indonesia.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dua pasien positif yang kemudian disebut kasus ketiga dan keempat ini bagian dari tujuh orang yang suspect dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Mereka disebut memiliki close contact, kontak dekat, dengan kasus pertama. Para pasien dikabarkan bersama-sama dalam sebuah acara di mana kasus pertama tertular virus corona.

Dengan bertambahnya jumlah pasien positif corona di Indonesia membuat masyarakat makin waspada agar terhindar dari penularan virus tersebut.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk terhindar penularan virus corona adalah dengan menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Dengan imunitas yang baik, tubuh akan terhindar dari paparan virus, bakteri, dan jamur.

Kepala Jaringan Medis HDI, dr. Ivan Hoesada, M. Biomed, menjelaskan banyak cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas mulai dari tidur yang cukup, olahraga yang cukup, hingga menekan faktor stres.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Selain itu juga penting untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan menghindari makanan seperti daging setengah matang dan makanan yang diolah dengan cara dibakar. Disarankan untuk mengonsumsi makanan hangat yang diolah dengan cara dijadikan sup.

"Makanan yang dibakar itu ada radikal bebasnya, dipanggang, dibakar, apapun itu mau sate dan lain lain. Kalau berlebihan dan radikal bebasnya tinggi akan memudahkan terjadinya penyakit," katanya, di HDI Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Maret 2020.

Dia melanjutkan, masyarakat juga disarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung MSG.

"Jangan terlalu banyak, pokoknya makanan yang kandungan radikal bebasnya tinggi kita patut untuk menghindari," dia menambahkan.

"Karena dalam kondisi seperti ini, kalau enggak ada virus corona, orang yang daya tahan tubuhnya lemah, kurang tidur, mungkin masih bisa sehat, tapi begitu kondisi seperti ini kita enggak tahu. Begitu kondisi tubuh lemah, yang lain enggak tertular, yang satu yang kena," serunya lagi.

Selain itu, dr. Ivan juga menyarankan masyarakat untuk menghindari gorengan, apalagi minyaknya dipakai berkali-kali. Ivan juga meminta masyarakat mengonsumsi sayur dan buah untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar mencegah terjadinya penularan virus corona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya