7 Makanan Super Pendongkrak Stamina, Bagus untuk Cegah Virus Corona

Buah blueberry.
Sumber :
  • Pixabay/Azzurrodesign

VIVA – Dua WNI yang dinyatakan positif mengidap virus corona sontak bikin masyarakat di Indonesia panik. Ketakutan mereka cukup beralasan mengingat kasus virus corona yang telah ditemukan di beberapa negara di luar China termasuk Indonesia tercatat ada 97.381 kasus dunia. Tercatat pula, ada 3.348 orang tewas akibat virus corona ini.

Untuk mencegah terjadinya penularan virus corona, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi apotek atau drug store untuk membeli masker dan hand sanitizer. Bukan hanya itu saja, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona masyarakat juga harus terus menjaga daya tahan tubuh.

Ketika daya tahan tubuh seseorang baik, tubuh akan kebal terhadap serangan virus, termasuk virus corona. Lalu apa yang perlu dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh? Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.

Dilansir dari laman Foodbeast berikut ini tujuh jenis makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Blueberry

Blueberry diketahui mengandung zat antioksidan. Sebuah studi di tahun 2016, diketahui bahwa flavonoid dalam blueberry memainkan peran penting dalam sistem pertahanan kekebalan saluran pernafasan. Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan makanan kaya akan flavonoid cenderung jarang terkena infeksi saluran pernapasan atas atau flu daripada mereka yang tidak. Sistem kekebalan tubuh kita dapat diperkuat oleh vitamin C dan anthocyanin yang ditemukan dalam teh blueberry.

Buah jeruk

Vitamin C dapat membantu membangun sistem kekebalan seseorang, dengan meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Tetapi tubuh kita tidak memproduksi atau menyimpan vitamin C, jadi kita membutuhkan vitamin C setiap hari untuk menjadi sehat. Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Selain itu, anggur, jeruk, lemon, limau juga diketahui mengandung vitamin C.

Brokoli

Brokoli juga sumber vitamin C lain. Brokoli juga mengandung antioksidan kuat, seperti sulforaphane. Ini supercharged dengan vitamin seperti A, C, dan E, mineral, dan serat.

Brokoli untuk cegah kanker

Bayam

Bayam diketahui juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga, karena mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan, termasuk flavonoid, karotenoid, dan vitamin C dan E. Flavonoid dapat membantu mencegah flu. Bayam juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Bayam lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah daripada dimasak. Pemasakan ringan juga meningkatkan asupan vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat.

Jahe

Pemkot Tangerang Akan Lakukan Sweeping Imunisasi Polio

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Jahe telah digunakan selama ribuan tahun untuk tujuan pengobatan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah atau tidak dapat secara efektif mencegah penyakit.

Bawang putih

Benarkah Rasa Nyeri Cacar Api Lebih Parah dari Melahirkan? Ini Jawaban Menurut Para Ahli

Bawang putih adalah obat umum untuk mencegah masuk angin. Bawang putih diperkirain dapat meningkatkan sistem kekebalan seseorang. Bawang putih diketahui mengandung sulfur, seperti allicin. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi suplemen bawang putih lebih mungkin untuk mencegah masuk angin.

Teh hijau

Menguak Manfaat Buah Sawo yang Lezat untuk Kesehatan Tubuh

Minum teh hijau dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda. Teh hijau juga merupakan alternatif yang lebih sehat daripada kopi dan teh hitam, karena mengandung sedikit kafein.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024