Jangan Asal, Kenali Jenis Olahraga Tepat Bagi Lansia
- U-Report
VIVA – Usia yang semakin senja tentu dibarengi dengan kondisi tubuh yang tak sebugar di masa muda dulu. Kekuatan otot juga cenderung menurun sehingga membuat kelompok lanjut usia (lansia) tak mampu menjalani aktivitas secara mandiri.
Seiring bertambahnya usia, massa otot akan menurun secara bertahap. Dampak yang paling jelas adalah menurunnya kualitas hidup pada lansia. Hal ini disebabkan menurunnya massa otot yang secara perlahan membuat lansia mengalami imobilitas karena kekuatan ototnya melemah
“Otot kita berperan penting untuk gerak tubuh. Meskipun begitu, banyak dari kita tidak sadar bahwa menginjak usia 40, kita kehilangan 8 persen massa otot pada tiap dekadenya, lalu setelah usia 70, hal tersebut meningkat hampir dua kali lipat," ujar Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri, Dr. dr. C. Heriawan Soejono, Sp.PD., K.Ger., M .Epid., dalam acara Ensure, di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa nutrisi yang lengkap dan seimbang, serta aktivitas fisik dapat membantu membalikkan atau memperlambat kelemahan fisik yang berkaitan dengan usia. Untuk aktivitas fisik sendiri, disarankan melalui berolahraga dengan intensitas sedang dan rutin 3-4 kali seminggu.
"Jika fokus untuk meningkatkan massa otot, keseimbangan, dan latih kekuatannya, bisa dengan olahraga angkat beban ringan. Untuk fleksibilitas, bisa dengan peregangan," lanjutnya.
Bagi lansia yang ingin fokus meningkatkan oksigenasi ke tubuh, beberapa jenis olahraganya yaitu renang, bersepeda, dan jalan cepat. Sementara untuk yang ingin fokus melatih koordinasi gerak, boleh dengan olahraga senam poco-poco.
"Olahraga bisa menjadi latihan agar otot tubuh tetap seimbang sehingga saat tua, bisa tetap beraktivitas dengan tepat," paparnya.