Cuci Tangan Pakai Hand Sanitizer Tak Boleh Lebih dari 4 Kali
- Pixabay
VIVA – Mencuci tangan menjadi salah satu bentuk pencegahan terhadap paparan virus corona atau COVID-19. Bukan hanya dengan menggunakan air mengalir dan sabun saja, mencuci tangan bisa juga menggunakan hand sanitizer.
Namun, sebenarnya apakah mencuci tangan menggunakan hand sanitizer lebih baik dibanding dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun? Dalam program Hidup Sehat, tvOne, dr. Dante S. Harbuwono, SpPD(K) Ph.D, KEMD menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir jauh lebih efektif. Mencuci tangan dengan hand sanitizer hanya sebagai alternatif jika sulit menemukan air.
"Jika dilakukan dengan benar, air dan sabun dapat melarutkan kuman, tapi perlu diperhatikan bahwa untuk melarutkan kuman ini perlu waktu 20-30 detik di posisi air mengalir," kata dia.
Di sisi lain, terkait penggunaan hand sanitizer sendiri kata Dante, juga ada aturannya. Hand sanitizer kata dia tidak boleh digunakan sepanjang hari.
"Tidak boleh lebih dari 4 kali, karena sisa bakteri masih ada yang menempel. Kalau pakai air dan sabun, akan mengalirkan kuman," kata dia.
Dalam acara tersebut, Dante juga menjelaskan bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun agar efektif membunuh kuman. Pertama ambil sabun kemudian basuh di tangan kemudian ke permukaan tangan. Lanjut ke punggung tangan minimal 5 kali, kemudian lanjut ke kuku tangan, ibu jari dan ujung jari kemudian bilas dengan air mengalir.
Mau Hidup Sehat dan Jalani Diet Tepat di 2025? Ini 6 Langkahnya
Makan sehat hanyalah tentang mendapatkan keseimbangan yang tepat—dapatkan buah-buahan berwarna-warni, sayuran, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian utuh.
