Awas, Telat Makan Bikin Tubuh Rentan Terinfeksi Virus Corona

Virus corona COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Imunitas tubuh yang baik dianggap paling mampu untuk melawan virus corona atau COVID-19 yang menginfeksi. Tetapi, asupan makan yang buruk serta pola makan yang tak dijaga, berkaitan erat dengan penurunan sistem imunitas tubuh tersebut.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Pola makan yang buruk seperti menunda makan hingga terlambat waktu makan ini, seringkali hanya dikaitkan dengan gangguan pada sistem pencernaan. Padahal, kondisi itu juga menyebabkan sistem imun menurun dan infeksi virus termasuk COVID-19 rentan mengintai.

"Sel tubuh butuh (pola) makan teratur. Kalau telat, ada masa tubuh merasa kelaparan, maka sistem sel imun juga menurun," ujar spesialis gizi klinis, Dr.dr Samuel Oetoro MS.SpGK.(K) di acara Ayo Hidup Sehat, di tvOne, Rabu, 4 Maret 2020.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Untuk itu, Sam menuturkan pentingnya pola makan teratur dengan jenis gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak dan sayur serta buah. Protein sendiri terbagi dua, yakni hewani dan nabati.

"Karena protein penting untuk regenerasi sel imun tubuh. Sumber protein paling bagus dari hewani seperti ikan, ayam, putih telur, dan susu," kata dia.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Meski begitu, bagi vegetarian bisa memilih sumber protein nabati yang paling baik, yakni dari kacang kedelai. Selain protein, buah dan sayur juga harus ada dan beragam karena zat warna di dalamnya mengandung antioksidan tinggi serta varian jenis vitamin.

"Buah jeruk bisa tingkatkan daya tahan tubuh karena tinggi zat warna dan tinggi vitamin C. Itu penting untuk sel imunitas tubuh. Penting harus makan buah dan sayur yang warna-warni karena kandungan zat gizi di tiap buah berbeda dan dibutuhkan tubuh," tutupnya.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025