Takut Kena Virus Corona, Banyak Orang Sehat Mulai Minta Diskrining
- reporter
VIVA – Dua warga negara Indonesia atau WNI yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau COVID-19, membuat sejumlah masyarakat kian khawatir terhadap virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok.
Hal ini membuat sejumlah masyarakat aktif untuk memeriksakan kesehatannya berkaitan virus tersebut. Bahkan mereka yang sehat dan tanpa gejala sekalipun, mulai panik dan merasa perlu untuk menjalani skrining di rumah sakit.
"Masyarakat sudah mulai khawatir, kalau ada karyawan pulang dari bepergian diminta surat sehat. Ini yang membuat mereka bingung dan datang ke kami, kami sudah menangani 119 (orang) sehat yang hanya datang mau cek-up, mulai tanggal 3 sampai 4 Maret 2020," ungkap Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah, Rabu, 4 Maret 2020.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik dan khawatir. Bahkan ia juga meminta agar orang sehat tidak perlu aktif memeriksakan diri, bahkan untuk dideteksi apakah dirinya terkena virus corona atau tidak.
"Kami tidak anjurkan pemeriksaan mandiri karena pada orang sehat tidak ada pemeriksaan corona. Kami tidak anjurkan untuk yang sehat, sebaiknya tidak usah minta skrining karena tidak ada pemeriksaan yang mengarah ke corona," ungkap Rita.
Menurutnya, untuk orang sehat akan lebih baik untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari virus tersebut. Ia juga kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa menjamin atau memberikan surat pernyataan bebas corona.
"Secara umum tidak ada pemeriksaan khusus untuk corona kalau yang datang itu sehat tanpa gejala," ujar Rita.
"Jadi tolong diberitahu juga skrining itu tidak menjamin bebas corona."