Harga Meroket Sampai 8X Lipat, Masker di Pasar Pramuka Ludes!

Masker
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pasca hari kedua diumumkannya dua pasien positif virus corona di Indonesia, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi Pasar Pramuka yang ada di kawasan Jakarta Timur. Pasar Pramuka merupakan salah satu pasar yang menyediakan alat-alat kesehatan dan obat-obatan yang cukup besar di Jakarta.

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas

Banyak dari masyarakat dan bahkan beberapa orang dari perusahaan besar mengunjungi pasar Pramuka sejak pagi hari ini. Pantauan VIVA, sejumlah masyarakat membeli masker dalam jumlah besar. Ketika ditanya alasan mereka membeli, lantaran untuk berjaga-jaga.

"Ya Lillahitaala aja, kita kan udah usaha. Ini juga banyak titipan teman," kata seorang ibu yang enggan disebutkan namanya.

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Warga Disarankan Pakai Masker

Bahkan salah satu staf dari perusahaan properti kenamaan di Jakarta juga terlihat membeli masker dalam jumlah besar. Terlihat dua orang tersebut membawa dua kantong besar plastik berisi masker.

"Ini untuk kantor, dalam upaya pencegahan," kata wanita tersebut dengan singkat.

AS Perintahkan Pemeriksaan Masker Oksigen di 2.600 Pesawat Boeing

Baca juga: Harga Masker N95 Capai Jutaan, Begini Cara Buat Sendiri di Rumah

Dari pantauan VIVA, ketersediaan masker merek tertentu di Pasar Pramuka sudah ludes terjual. Salah satunya adalah masker merek Sensi dan Nexcare. Bahkan masker merk Nexcare diakui sudah tidak ada stok lagi sejak beberapa waktu lalu.

"Sensi udah enggak ada stoknya, dan kayaknya  stoknya habis, deh. Karena permintaannya banyak. Kalau ada juga jualnya Rp380 ribu ke atas. Kalau normalnya sebelum ini, sensi harganya Rp80 ribu. Kalau Nexcare udah enggak ada lama. Sekotak kemaren Rp250 ribu biasanya Rp30 ribu," kata seorang pedagang pria yang enggan disebutkan namanya.

Masih di toko yang sama, merek-merek kenamaan seperti di atas telah ludes terjual. Masyarakat tetap mencari masker lainnya. Terbukti bahwa saat VIVA ke tempat tersebut, mereka menjual sebuah masker 2 lapis isi 100 dengan harga Rp250 ribu yang langsung ludes terjual.

"Kalau masker biasa yang 3ply itu ada yang Rp275 ribu. Yang ini seplastik isi 10 Rp250 ribu udah dibeli sama ibu-ibu. Ini juga udah dipesan," kata rekan pedagang pria itu.

Bukan hanya di toko itu saja, beberapa toko lain juga ramai dikunjungi oleh para pembeli. Meski beberapa jenis masker kenamaan yang ada di pasaran ludes, mereka tetap mencari masker merek apa pun yang dijual di toko-toko yang ada di pasar tersebut.

"Masker jenis neo mask Rp275 ribu satu kotak," kata Irma salah satu pedagang di Pasar Pramuka.

Harga masker di berbagai toko di Pasar Pramuka sendiri beragam. Seperti harga masker merek Neo yang dijual oleh Irma sekotak Rp275 ribu. Masker merek yang sama dijual Guntur, salah satu pedagang di sana seharga Rp300 ribu. Sedangkan untuk masker dengan merek yang tidak terlalu terkenal dibanderol mulai dari Rp200 ribu hingga Rp275 ribu.

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024