Cek Fakta: Batuk dan Bersin saat Misa, Paus Fransiskus Kena Corona?
- Instagram/@franciscus
VIVA – Belum lama ini sebuah situs mcmnt.com atau MCM News memberitakan bahwa Paus Fransiskus, pemimpin gereja tertinggi katolik positif corona. Dalam situs itu juga menyebut bahwa Paus Fransiskus dan dua pembantunya mendapat perawatan medis di dekat Santa Marta, hotel di Vatikan.
Kabar ini muncul setelah Paus Fransiskus terlihat batuk dan bersin saat Misa Rabu Abu di Roma. Karena kondisinya tersebut, Paus Fransiskus dilaporkan harus membatalkan sejumlah acara yang dihelat pada Kamis hingga Jumat 28 Februari 2020.
Direktur Kantor Pemberitaan Takhta Suci Vatikan, Matteo Bruni, menegaskan bahwa Paus Fransiskus tidak terkena Covid-19. Bruni menyatakan bahwa Paus Fransikus tengah mengalami "tidak enak badan".
"Tidak ada bukti yang akan mengarah pada mendiagnosis apa pun kecuali ketidaknyamanan ringan," katanya.
Setelah sempat tidak menghadiri beberapa acara, pada Minggu 1 Maret Paus Fransiskus
tampil untuk pertama kali di depan umum setelah empat hari "tidak enak badan" yang memaksanya untuk membatalkan beberapa audiensi dan kegiatan.
Pemimpin Katolik Roma yang berusia 83 tahun itu muncul di jendela Istana Apostolik Vatikan untuk berpidato di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus untuk pesan dan berkat Minggu siang setiap minggunya.
Untuk diketahui, Italia menjadi negara dengan jumlah pasien virus corona terbanyak di Eropa. Tercatat ada 1.694 kasus yang dikonfirmasi sejak 20 Februari. Tercatat ada 34 orang telah meninggal akibat ini.
Untuk diketahui Paus Fransiskus kehilangan sebagian paru-parunya ketika berusia 20-an karena sakit. Pada hari Minggu sore, pemimpin tertinggi gereja Katolik ini dan para pejabat senior Vatikan akan melakukan perjalanan ke Gereja di selatan Roma untuk retret spiritual Prapaskah tahunan selama seminggu.