Menahan BAB Sebabkan Usus Buntu, Benarkah?
- U-Report
VIVA – Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa menahan buang air besar (BAB) terlalu lama bisa menyebabkan sembelit. Namun, ada juga anggapan yang mengatakan bahwa terlalu lama menahan BAB bisa menyebabkan usu buntu.
Hal itu yang belum lama ini dikeluhkan pesinetron Angela Gisha. Dalam sebuah video di YouTube ia mengeluhkan nyeri perut yang tak tertahankan. Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter, ia diketahui mengalami peradangan usus buntu.
Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, diketahui bahwa hal itu terjadi lantaran ia kerap menahan BAB. Angel mengatakan, saat tengah melakukan syuting ia kerap menemukan toilet yang kurang bersih. Sehingga ia terpaksa menahan BAB-nya.
Tapi, benarkah menahan BAB terlalu lama bisa menyebabkan usus buntu? Menurut dokter spesialis anak, konsultan gastroenterologi hepatologi RS Pondok Indah, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp. A (K) hal itu memang mungkin saja terjadi.
Ini karena dengan menahan buang air besar, tubuh pun secara tidak langsung menumpuk bakteri. Hal itu, lanjut Frieda, bisa mempengaruhi usus halus.
“Saat bakteri naik ke usus halus, dia bisa menginfeksi usus juga. Pada akhirnya juga dapat menyebabkan usus buntu,” katanya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Meski demikian, tidak semua kasus menahan BAB terlalu lama menjadi penyebab utama usus buntu. Ada beberapa faktor lainnya yang juga memperbesar risiko terjadinya usus buntu, seperti masalah higienitas.
“Jadi menahan BAB bukan faktor utama, ada juga yang ikut berperan sampai jadi usus buntu,” ujar dia. .