Suka Makan Mi Instan Pakai Beragam Topping? Awas Kalori Berlebih

Mi instan.
Sumber :
  • Pixabay/digitalphotolinds

VIVA – Mi instan merupakan makanan yang paling lazim dikonsumsi. Cara membuatnya yang mudah dan harganya yang murah adalah beberapa alasan yang membuat bahan makanan ini begitu digemari. Topping-nya pun beragam, ada mi instan dengan telur, kornet, mi hingga keju.

Pria Bergelar Raja Ramen di Jepang, Selama 30 Tahun Tiada Hari Tanpa Konsumsi Mi Instan

Kalau mi instan sudah diberi beragam topping, umumnya dari anak-anak hingga orangtua sangat menyukai makanan ini untuk sekadar mengganjal perut yang sedang lapar.

Eits, tapi sebelum mengonsumsinya, pernahkah Kamu mengecek berapa kalori dalam setiap porsi olahan mi instan dengan berbagai tambahan topping?

Terpopuler: Alasan Penis Pria Bangun di Pagi hingga Tren Silent Walking

Jika penasaran dengan jawabannya, Spesialis Gizi Klinik, dr. Ida Gunawan, MS, SpGK(K), akan membahasnya secara tuntas melalui tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 27 Februari 2020.

Kemudian, pembahasan selanjutnya adalah olahraga yang cocok untuk penderita stroke. Olahraga sebaiknya masuk ke dalam 'menu' kegiatan harian seseorang tanpa pandang bulu, termasuk mereka pengidap stroke.

Dokter Tirta Sebut Mi Instan Tak Berbahaya, Kenapa?

Olahraga punya peran untuk mengembalikan fungsi tubuh. Gangguan fungsi tubuh yang lain bakal mengancam pengidap stroke, jika olahraga tak dilakukan secara rutin. Namun, gerakan apa yang dapat dilakukan penderita stroke, mengingat penderitanya agak kesulitan untuk menggerakan tubuh?

Pembahasan seputar jenis olahraga yang cocok untuk penderita stroke akan dibahas pada tayangan yang sama, bersama dr Ibrahim Agung, Sp.KFR.

Program Ayo Hidup Sehat bisa Kamu saksikan pada pukul 13.00-14.00 WIB di tvOne. Jika tidak sempat melihat tayangannya di layar kaca, Lamu bisa menyaksikannya melalui layanan streaming di sini.

Ilustrasi mie instan

Australia Tarik 3 Produk Indomie dari Peredaran, Ini Alasannya

Badan pangan Australia (Food Standards Australia) menarik tiga varian produk Indomie Indonesia dari peredaran.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024