COVID-19 Terus Mewabah, Ini Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh
- Science Alert
VIVA – Hingga kini ini wabah virus cirona baru atau COVID-19 terus meluas ke sejumlah negara selain China. Bahkan, Iran, Korea Selatan dan Italia meningkatkan sistem pengawasan kesehatan mereka.
Meski demikian, Indonesia masih negatif kasus COVID-19. Ada sejumlah hal yang membuat virus ini belum terdeteksi di Indonesia, salah satunya ialah sistem imun dalam tubuh.
Menteri Kesehatan Terawan, Agus Putranto juga selalu mengingatkan untuk meningkatkan imunitas tubuh, dengan cara gaya hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus corona.
Tapi, seberapa efektif kah sistem imun dalam melindungi tubuh dari virus terutama COVID-19?
Menurut Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, tubuh memiliki sistem imun atau sistem pertahanan, sebagai mekanisme alami untuk melawan ancaman dari masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, jamur. Bila daya tahan tubuh lemah, maka benda asing akan mudah masuk.
"Apalagi kondisi saat ini, di mana virus corona mudah menyebar dan belum ditemukan vaksin untuk virus corona. Pada kasus seperti ini, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkuat antibodi," ucap Iris dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Februari 2020.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa kekebalan tubuh bersifat dinamis. Artinya, bisa naik dan turun. Imunitas, lanjut Iris, dipengaruhi usia, nutrisi, vitamin, mineral, hormon, olahraga dan emosi.
Makin dewasa, antibodi seseorang akan semakin kuat. Namun, antibodi juga bisa melemah seiring bertambahnya usia.
"Tapi sistem imun dapat ditingkatkan dengan memodulasi (mengatur) sistem daya tahan tubuh menggunakan imunostimulan," kata Iris.
Hal itu berperan untuk mengaktivasi berbagai elemen dan mekanisme berbeda pada sistem imun. Oleh karena itu, Iris juga memberikan tips untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
"Pada kondisi di mana risiko paparan terhadap infeksi virus sangat tinggi, maka imunostimulan dapat ditambahkan di samping pencegahan lainnya,"
Agar efektif, kandungan itu haru dikonsumsi dalam durasi tertentu sampai risiko paparan virus menurun. Ia juga menganjurkan agar imunostimulan sebaiknya dikonsumsi sebelum seseorang terinfeksi suatu penyakit. Ini karena butuh waktu untuk merangsang sistem imun.
"Imunostimulan yang baik umumnya mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate. Kandungan Echinacea purpurea extract telah terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut," kata VP Research & Development Soho Global Health, DR. Raphael Aswin, MSi,
Sementara itu, lanjut Raphael, zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem daya tahan tubuh. Sehingga, kandungan ini cukup efektif dalam meningkatkan sistem daya tubuh dalam menangkal virus.