Normalkah Berfantasi Seks Mengikat Pasangan? Ini Kata Dokter Boyke

Ilustrasi wanita/bercinta.
Sumber :
  • Freepik/ArthurHIdden

VIVA – Bicara soal fantasi seks, biasanya pria lebih terbuka dibanding wanita. Pria mampu mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya. Beberapa fantasi yang diinginkan pria dari pasangannya, antara lain melakukan threesome, seks di tempat terbuka, seks di bawah shower kamar mandi, hingga keinginan untuk memborgol atau mengikat pasangan.

Hubungan Seksual Ternyata Kunci Panjang Umur? Studi Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan

Penasaran dengan hal tersebut, melalui tayangan podcast Deddy Corbuzier, presenter itu menanyakan langsung soal fantasi seks kepada Dokter Boyke, yang saat itu diundang sebagai bintang tamu.

Deddy Corbuzier bertanya, apakah fantasi seks seperti memborgol atau mengikat pasangan, atau meminta pasangan mengenakan seragam tertentu, itu benar atau salah?

Hotman Paris ke Pihak Nikita Mirzani: Kalau Gagal Cari Bukti Aborsi, Fokus ke.....

"Kalau udah diborgol, itu udah salah. Tapi kalau cuma pakai seragam Superman, Supergirl, itu masih boleh. Karena itu ada kecenderungan Anda ingin menjadi superior di dia, ke arah yang masokis (penyimpangan seks)," jawab dr. Boyke, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Senin, 24 Februari 2020.

Dokter Boyke mengatakan, berfantasi seksual boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan. Contohnya, jika Kamu menginginkan seks dilakukan di dalam mobil, dengan alasan agar lebih menegangkan karena khawatir akan ada yang melihat, dan hal itu bisa menimbulkan tantangan tersendiri karena seks harus dilakukan dengan cepat, itu masih diperbolehkan.

Dampak Berhubungan Seks Setiap Hari, Amankah untuk Kesehatan?

"Tapi kalau misalnya melakukan seks di atas genteng, kelihatan orang-orang, tetangga, itu kan udah enggak benar. Tapi ada, lho, yang ingin melakukan. Gue bilang, lo udah kaya kucing, melakukan seks di atas genteng," cerita Boyke.

Dokter Boyke kembali menekankan, fantasi seks dengan memborgol atau mengikat pasangan bisa menimbulkan kecenderungan ke arah masokis.

"Diborgol juga sebenarnya enggak masalah kalau dia tidak menyakiti. Karena yang sering setelah diborgol, cenderung ke arah masokisnya ada. Setelah diborgol, lama-lama pengin nyundut pakai rokok, pengin ngegigit sampe berdarah. Nah, itu akhirnya ke sana,” ucapnya.

Pengin dicupangin seluruh badannya. Itu kan udah ke arah sadis juga. Fantasi boleh-boleh aja, asal tidak menyakiti atau ada tandanya," tambah Dokter Boyke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya