Benarkah Gula Aren Lebih Sehat dari Gula Pasir?

Gula Pasir
Sumber :
  • Pixabay/ GabiSanda

VIVA – Mengkonsumsi gula yang rasanya manis memang nikmat. Apalagi jika ditambah dalam minuman. Ya, gula sering ditambahkan dalam berbagai makanan dan minuman. Namun hati-hati, jika berlebihan bisa membahayakan kesehatan.

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Cara Ini, Perempuan Wajib Tahu

Lewat tayangan Hidup Sehat Plus di tvOne, Jumat 21 Februari 2020, mitos dan fakta seputar gula dibahas lebih jauh. Bersama Spesialis Gizi Klinik, dr Raissa Edwina Djuanda, mitos dan fakta seputar gula diungkapkan untuk kamu.

Gula aren lebih sehat?

Rahasia Hidup Sehat dan Bahagia dengan Gaya Hidup Minimalis

Gula aren belakangan sering ditambahkan dalam berbagai jenis minuman. Mulai dari teh hingga kopi. Namun, benarkah gula aren lebih sehat daripada gula pasir? dr Raissa mengungkapkan hal tersebut adalah fakta.

"Indeks glikemiknya gula aren lebih rendah. Sementara gula putih indeks glikemiknya lebih tinggi dari gula aren. Makin tinggi indeks glikemiknya makin berbahaya untuk penderita diabetes," katanya.

Mau Tetap Sehat di Usia 40-an? Kenali 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari!

Tak cuma mengandung indeks glikemik yang rendah, gula aren juga memiliki kandungan mineral lain seperti seperti kalium hingga zat besi. "Jadi lebih sehat daripada gula putih."

Konsumsi gula bisa menurunkan stres

Ini juga merupakan fakta. Konsumsi gula bisa membuat perasaan bahagia. Namun hati-hati, gula juga bisa menyebabkan adiktif, sehingga kebanyakan gula bisa menyebabkan masalah obesitas.

Konsumsi gula berlebihan bisa diabetes

Konsumsi gula berlebih bisa diabetes. Hal ini diakui pula oleh dr Raissa fakta. "Gula yang dikonsusmi bisa meningkatkan insulin dalam tubuh, jika terus-menerus konsusmi gula akan terjadi peningkatan insulin terus-menerus hingga berpotensi menyebabkan diabetes."

Tingkatkan fungsi otak

Ini fakta. Tubuh manusia membutuhkan gula sebagai bahan bakarnya termasuk otak. "Tapi kebanyakan gula bisa menyebabkan penurunan memori dan penurunan fungsi kognitif otak. Jadi harus hati-hati."

Gula bisa bikin hipertensi

Bukan cuma garam, konsumsi gula juga harus dibatasi. Konsumsi gula pasir berlebihan bisa sebabkan obesitas dan memperberat kerja tubuh hingga menyebabkan hipertensi atau gula darah tinggi. "Jadi hipertensi bukan cuma harus kurangi konsusmi garam saja, tapi juga harus kurangi konsumsi gula."

Meski gula nikmat disantap atau bisa dijadikan penambah rasa, tetap harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. "Normalnya, konsumsi gula 50 gram per hari," kata dr Raissa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya