Masker Mulut dan Hidung Bisa Kedaluarsa?
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Masker mulut dan hidung menjadi barang penting terutama di wilayah pandemi virus corona atau COVID-19. Mengingat fungsinya sebagai alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya paparan virus corona, masker jadi laku keras di pasaran.
Tidak sedikit dari masyarakat yang akhirnya memborong pembelian masker mulut dan hidung untuk disimpan di rumah. Namun belum lama ini, viral seorang wanita lokal menghabiskan lebih dari RM280 atau setara Rp928 ribu untuk membeli 500 masker mulut dan wajah di sebuah toko. Namun sayangnya masker mulut dan hidung yang dibelinya itu sudah lebih dari sembilan tahun melewati tanggal kedaluwarsa mereka.
Namun, menurut laporan dari China Press, yang dikutip dari laman World of Buzz masker mulut dan hidung sebenarnya bisa bertahan lebih lama dari yang dipikirkan.
Dalam sebuah wawancara dengan harian China, memang benar bahwa setiap kotak masker hidung dan mulut dikemas dengan tanggal kedaluwarsa yang dicetak di samping. Seorang dokter keluarga mengungkapkan bahwa tanggal bertindak lebih sebagai pengingat pencegahan kepada konsumen, bukan mengacu pada tanggal kadaluwarsa untuk masker itu.
Ini berarti bahwa, selama masker wajah disimpan dengan baik di tempat yang aman jauh dari kelembaban, dan tetap tersegel dengan baik, masker mulut dan hidung masih dapat tetap efektif untuk digunakan bahkan setelah tanggal kedaluwarsa yang ditentukan. Tapi tentu saja, kamu masih perlu memeriksa topeng dan memastikan bahwa masker tidak lembab, sobek, atau terkontaminasi dengan apa pun sebelum digunakan.
Bahkan, menurut Echo Favor, masker mulut dan hidung yang disimpan dalam kemasan aslinya bahkan dapat memperpanjang umur simpannya. Jadi intinya, selama masker mulut dan hidung tidak berasal dari wabah SARS terakhir dan tidak rusak, terkontaminasi, atau lembab, masker mulut dan hidung mungkin sebenarnya masih baik-baik saja untuk digunakan.