Peneliti Sebut Virus Corona COVID-19 Lebih Menular Dibanding SARS

Korban Virus Corona di China.
Sumber :
  • The Star

VIVA – Virus corona jenis baru atau COVID-19 masih terus diteliti untuk dikenali karakteristik serta mengembangkan pengobatannya. Penelitian terbaru kini mengungkap bahwa virus tersebut lebih cepat menginfeksi manusia dibanding jenis virus sebelumnya yang memicu penyakit Saluran Pernafasan Berat Parah (SARS).

Tujuan Mulia Dokter Marlina Putri, Eks Relawan Nakes Covid-19 Ingin Jadi Polisi

Dikutip dari laman World of Buzz, Peneliti dari University of Texas, Austin memaparkan bahwa virus COVID-19 menginfeksi sel tubuh yang sama seperti virus SARS. Para peneliti yang sama juga menemukan bahwa domain pengikatan reseptor (RBD) sementara pada COVID-19 memiliki struktur yang sangat mirip dengan SARS.

Bedanya, virus corona pada SARS tidak memiliki ikatan yang cukup besar dengan tiga antibodi monoklonal spesifik (mAbs). Ini berarti bahwa antibodi di tubuh yang digunakan untuk melawan SARS mungkin tidak cukup mampu melawan serangan virus COVID-19 jika terpapar.

China Lakukan Eksperimen Virus Baru Mirip COVID-19 di Wuhan, Elon Musk: Mengkhawatirkan

Dengan begitu, peneliti menyimpulkan bahwa virus corona baru itu terbukti mampu menyebar 20 kali lebih cepat dibanding virus SARS. "Dibandingkan dengan SARS-CoV, COVID-19 tampaknya lebih mudah ditularkan dari manusia ke manusia," kata laporan penelitian tersebut.

Adanya kadar afinitas ACE2 yang tinggi membuat virus tersebut lebih mudah menginfeksi manusia. Sehingga penyebarannya pun semakin mudah menular dari manusia ke manusia lainnya.

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Hasil studi ini menggambarkan bahwa cakupan infeksi virus corona COVID-19 jauh lebih tinggi dibanding SARS. Tentunya, ini menjadi pengingat agar masyarakat bisa terus menjaga higienitas dan sanitasi agar tidak terserang virus tersebut.

ilustrasi kanker

Penyintas COVID-19 Berpotensi Mengalami Kanker Paru? Simak Penjelasan Dokter!

Apakah penyintas COVID-19 berisiko terkena kanker paru? Simak penjelasan dokter tentang kaitan infeksi virus dengan kesehatan paru-paru di sini.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2025