3 WNI di Jepang Positif COVID-19, Kemenkes Serahkan ke Otoritas Lokal

Virus corona COVID-19.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Hal itu dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Berdasarkan komunikasi kita terakhir, termasuk pembicaraan dengan Duta Besar Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirmed. Nah, 3 WNI tersebut adalah dari total 446 (penumpang kapal) per saat ini yang dinyatakan confirmed (virus corona)," ujar Retno di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2020.

Lantas, bagaimana nasib tiga WNI tersebut? Akankah Pemerintah Indonesia mengevakuasi ketiganya?

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Sejauh informasi yang dihimpun VIVA, mereka kini tengah dirawat rumah sakit di Kota Chiba. Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa pihaknya mempercayakan penanganan sepenuhnya pada pemerintah Jepang. 

"Kita percaya sepenuhnya pada Jepang. Karena mampu menangani dengan baik, diserahkan sepenuhnya ke mereka. Pemantauan dilakukan oleh KBRI di Tokyo," ucap Yuri saat dihubungi VIVA.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Menurutnya, semua koordinasi akan dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri melalui KBRI yang berada di Jepang. Yuri mengatakan, mereka akan kembali dipulangkan ketika sembuh. 

"Kalau memang sudah sembuh ya dipulangkan, tidak perlu ada karantina lagi. Di sana mereka juga sudah ditangani kok. Tidak ditelantarkan," ungkap Yuri. 

Meski demikian, Yuri masih belum bisa bicara lebih jauh terkait dengan nasib 75 WNI lainnya. Ia mengatakan bahwa opsi evakuasi memang telah ada, namun belum bisa merinci detailnya. 

"Tapi yang jelas, kalau dipulangkan, kita siap," kata Yuri. 

Seperti diketahui jumlah total penumpang yang ada di kapal tersebut adalah 3.711 orang dari 56 negara. Selama ini kapal Diamond Princess dikarantina karena ada penumpangnya yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya