Data Terbaru: 105 Orang Meninggal Dalam Sehari Karena COVID-19
- The New York Times
VIVA – Otoritas kesehatan China Daratan melaporkan 2.048 kasus virus corona baru atau COVID-19 dan 105 kematian. Hal ini membuat jumlah kasus menjadi 70.548 dan 1.770 kematian.
Dari total tersebut, Provinsi Hubei, pusat wabah, bertanggung jawab atas 100 kematian baru dan 1.933 kasus yang baru dikonfirmasi. Sementara 1.690 di antaranya berada di ibukota provinsi Wuhan.
Angka-angka ini menjadikan jumlah kasus yang diumumkan komisi kesehatan provinsi masing-masing menjadi 1.696 dan 58.182, sementara jumlah kematian global adalah 1.775.
Seperti diberitakan sebelumnya, infeksi baru untuk provinsi dan negara itu naik pada hari sebelumnya, ketika China melaporkan 2.009 kasus yang baru dikonfirmasi dan 142 kematian.
Jumlah kasus baru sebelumnya turun tiga hari berturut-turut setelah lonjakan kasus yang dikonfirmasi pada hari Kamis ketika kriteria diagnostik diperlebar, dengan hampir 10 kali lebih banyak didiagnosis.
Tetapi kekhawatiran global tetap tinggi tentang penyebaran wabah. Hal tersebut menyusul pengumuman Amerika Serikat bahwa lebih dari tiga lusin orang Amerika dari kapal pesiar yang dikarantina di Jepang terinfeksi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Minggu malam bahwa ke depan wabah ini akan semakin diprediksi. Para ahli kesehatan internasional juga telah menggelar pertemuan di China.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan mereka belum menerima undangan untuk mengirim para ahli ke negara itu, meskipun Cina sebelumnya mengatakan akan mengizinkan Amerika Serikat mengirim para ahli sebagai bagian dari tim WHO.