Bagus Buat Kulit dan Diet, Begini Cara Sehat Konsumsi Ikan Patin
- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA – Memiliki rasa yang gurih dan daging yang lembut, serta hampir seluruh bagian ikan dapat dikonsumsi, membuat ikan patin begitu diminati. Selain rasanya yang gurih dan lezat mengonsumsi ikan patin secara rutin dapat memberikan manfaat kesehatan.
Mungkin tak banyak yang tahu, konsumsi ikan patin dapat menjaga kesehatan kulit. Dokter spesialis gizi klinis, Dr. dr Samuel Oetoro MS, SpGK (K) dalam program Hidup Sehat di tvOne menjelaskan kandungan ikan patin ternyata bisa menjaga kesehatan kulit.
"Agar kulit bagus, kenyal, kulit butuh kolagen. Kolagen itu pembentuknya adalah protein, asam amino ini akan membentuk kolagen. Nah kolagen ini bisa membuat kulit kenyal dan tidak kering," kata dia.
Selain itu, ikan patin juga diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh karena kandungan asam lemaknya.
"Konsumsi ikan patin bisa meningkatkan HDL (kolesterol baik) karena mengandung asam lemak omega3, tapi tidak bisa menurunkan LDL (kolesterol jahat). Jadi HDL meningkat perbandingan kolestrol baik meningkat, tapi LDL tetap," jelas dia.
Namun, dr Samuel menjelaskan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari konsumsi ikan patin ini perlu diperhatikan jumlah dan jenis pengolahannya. Dia menjelaskan konsumsi ideal untuk mengonsumsi ikan patin adalah 100 gram.
"Yang ideal untuk menjaga berat badan 100 gram per hari. Ada lemak yang sehat asam lemak jenuh ganda dan asam lemak jenuh tunggal yang bagus, ikan patin juga bagus karena rendah kolesterol. Per gramnya ikan patin mengandung 37 mg per gram, patokannya untuk orang yang sehat tidak lebih konsumsi kolesterol harian sebesar 300 mg sedangkan yang punya kolesterol hanya boleh 200 mg konsumsi kolesterol harian," jelas dia.
Di sisi lain, untuk cara pengolahannya, sehingga bermanfaat bagi kesehatan kulit, dan kesehatan kolesterol adalah tidak boleh diolah dengan cara digoreng. Dia menjelaskan bahwa ada baiknya mengonsumsi ikan patin dengan cara dibakar, steam, sup atau dipepes.
"Ikan ini dikonsumsi tidak boleh dibakar, ikan ini bagus karena meningkatkan kadar protein di tubuh," jelas dia.