Punya Lemak Baik, Ikan Patin Bisa Cegah Penyakit Jantung dan Stroke
- U-Report
VIVA – Siapa yang tak kenal ikan patin? Ikan patin ini menjadi salah satu jenis ikan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Daging ikan patin memiliki rasa yang gurih dan lembut, hampir seluruh bagian ikan patin dapat dikonsumsi. Terlepas dari rasanya yang gurih dan lezat konon katanya konsumsi ikan patin secara rutin dapat memberikan manfaat kesehatan.
Hal ini dibenarkan oleh dokter spesialis gizi klinis, Dr. dr Samuel Oetoro MS, SpGK (K) dalam program Hidup Sehat di tvOne.
"Ikan patin itu sangat bermanfaat karena ikan patin merupakan salah satu golongan ikan yang mengandung protein terbanyak. Ikan patin itu nomor lima jenis ikan dengan protein terbanyak," kata dia.
Selain itu, mengonsumsi ikan patin juga diketahui dapat mempercepat proses pemulihan pascaoperasi.
"Karena di dalam ikan patin kadar protein tinggi, dalam 100 gram ikan patin kandungan proteinnya sampai 17 gram protein. Pengaruhnya terhadap proses pemuliha pascaoperasi, karena proses penyembuhan luka sangat butuh protein, jadi sangat tinggi protein mempercepat proses penyembuhan," jelas dia.
Selain itu, ikan patin juga diketahui kaya akan lemak yang baik. Jika dikonsumsi dengan benar yakni tanpa digoreng, ikan patin bisa bermanfaat bagi kesehatan terutama untuk kesehatan jantung.
"Ikan patin banyak lemak tapi lemak sehat karena tinggi kadar asam lemak omega 3, itu termasuk lemak yang sehat. Omega 3 kita tahu bisa mencegah penyakit jantung, stroke di otak, tapi diolahnya enggak boleh digoreng," jelas dia.
Selain itu konsumsi ikan patin juga diketahui baik untuk proses pembentukan otot.
"Baik untuk pembentukan otot, karena di dalan 100 gram ikan patin ada 17 gram protein, otot butuh protein. Tapi bukan hanya makan ikan patin saja, tapi otot juga perlu dilatih," lanjut dia.
Selain itu, kandungan kalsium ikan patin jugabaik untuk menjaga kesehatan tulang. Ada pula fosfor yang merupakan salah satu jenis mineral yang dapat mempercepat penyerapan kalsiun di dalam tulang.
Kandungan lain ikan patin seperti asam lemak omega 3 yang memiliki EPA dan DHA juga baik bagi otak.
"DHA-nya cukup tinggi, penting untuk pertumbuhan sel otak," jelas dia.