Banyak Konsumsi Mecin Bikin Bodoh, Cek Dulu 3 Fakta Ini
- U-Report
VIVA – ?Monosodium Glutamate (MSG) atau populer juga dengan sebutan mecin, merupakan salah satu bumbu penyedap rasa yang mudah didapatkan di mana saja. Namun, penggunaan penyedap rasa ini kerap dikaitkan dengan membuat otak menjadi bodoh dan lemot sehingga banyak orang yang khawatir saat mengonsumsinya.
Namun, benarkah MSG berkaitan dengan kondisi bodoh, lemot, bahkan 'oon'? Berikut rangkuman faktanya berdasarkan paparan para pakar dalam temu media di kawasan Gunawarman, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ibu hamil konsumsi mecin bikin anak bodoh
Tak sedikit anak-anak yang memang gemar dengan rasa gurih yang dihasilkan dari MSG atau disebut juga dengan mecin. Padahal, mecin sendiri tak ada kaitannya terhadap tumbuh kembang anak.
"Bukan dari MSG, Ini yang harus diluruskan. Anak jadi bodoh itu banyak faktor, misal anak itu lahir dengan kurang berat badannya, kurang gizi. Itu pertumbuhan otaknya terganggu," ujar Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, Prof. dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, SpGK (K).
Orang Jepang banyak konsumsi mecin
Dikatakan Pudji, tuduhan akan penyebab mecin yang memicu kebodohan adalah mitos. Sebab, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa MSG aman bagi tubuh asal dikonsumsi dengan takaran yang pas. Ia pun mencontohkan banyaknya orang Jepang yang memiliki otak cerdas meski mengonsumsi mecin.
"Kalau memang bikin bodoh, lihat orang Jepang, mereka enggak bodoh. Padahal mereka makan lebih banyak (MSG) dari kita," ujar Dokter dan Ahli Nutrisi, DR. med. Dr. Maya Surjadjaja M. Gizi, SpGK.
MSG ada di Air Susu Ibu
Menurut Maya, MSG sebenarnya sudah dikonsumsi anak sejak dini bahkan saat masih bayi. Ya, hal ini terjadi karena ada kandungan MSG di dalam ASI sehingga kaitan MSG dan kebodohan sangat tak beralasan.
"Glutamat ada di air susu ibu. Glutamat itu asam amino, anak-anaknya protein," jelasnya.