Penjelasan Kemenkes Soal Belum Ditemukannya Virus Corona di Indonesia
- ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI/mrh/aww
VIVA – Hingga, 5 Februari 2020 WHO mencatat bahwa virus Corona telah menyebar ke 24 negara. Meski demikian, virus mematikan itu hingga kini masih belum ditemukan di Indonesia.
Banyak orang bertanya terkait kapabilitas pemerintah Indonesia dalam mendiagnosis virus tersebut. Namun, semua itu dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang membuat virus itu belum ditemukan di Indonesia
"Tentu kita harus melihat dari virus sendiri. Kita itu dalam konteks penyakit selalu berpatokan pada tiga hal yaitu host, virus dan environment. Ini yang kita teliti lebih lanjut apakah karena 3 hal ini berpengaruh," ungkap Anung saat dihubungi melalui sambungan telepon di Kementerian Kesehatan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020.
Anung mengatakan bahwa selama virus Corona mewabah pihaknya juga terus mendapatkan data tentang kematian atau kejadian pneumonia di Indonesia. Ia menegaskan bahwa kondisi itu terus dievaluasi.
"Terus terang kalau diminta bukti scientific, kita belum bisa mengatakan. Tapi, untuk pneumonia belum ada tambahan kasus dan kematian yang sangat signifikan," ungkap Anung.
Ia menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum menemukan orang yang terinfeksi virus novel corona di Indonesia. Anung juga mengatakan bahwa prosedur pemeriksaan yang dimiliki Indonesia saat ini juga sudah baik.
"Tentu sepertinya yang sudah diungkap bapak Menteri Kesehatan doanya orang Indonesia makbul," ungkap Anung.