WNI Positif Virus Corona, Kemenkes Perketat Pengawasan di Perbatasan
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Seorang Warga Negara Indonesia yang tinggal dan menetap di Singapura positif terpapar virus novel Corona. Ia sendiri dikabarkan tak memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan, China.
Pasien yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu terpapar akibat kontak langsung dengan majikannya yang juga positif virus dari Wuhan itu.
"Dia melaporkan gejala pada hari Minggu dan tidak meninggalkan rumahnya sejak saat itu. Dia telah dibawa ke Singapura General Hospital pada hari Senin," demikian dilaporkan otoritas Singapura, dikutip dari laman VIVAnews, Selasa, 4 Februari 2020.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, telah menyusun langkah penanganan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar negeri untuk mendapatkan informasi terbaru terkait kabar WNI tersebut.
"Terkait hal itu pemerintah Indonesia menginventarisir pembatasan pintu masuk termasuk Singapura per hari ini. Diperkirakan ada 17 ribu orang berlalu lalang baik sebagai wisatawan maupun traveler yang bekerja," ungkap Anung dalam sambungan telepon video di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.
Anung menambahkan, terkait kasus yang masih terus terjadi peningkatan, ia meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Pihaknya juga terus melakukan upaya yang terukur serta mengikuti prosedur kesehatan yang detail dan juga disiplin.
Terkait hal tersebut, Singapura akan mempertimbangkan langkah-langkah tambahan untuk mengurangi interaksi manusia-ke-manusia, seperti membatalkan pertemuan massal, meliburkan sekolah, dan mengurangi layanan perawatan yang tidak esensial untuk mencegah penyebaran penyakit.
Selain itu, dengan penularan lokal yang terjadi, pemerintah Singapura juga akan meningkatkan pembersihan area publik, serta langkah-langkah untuk menurunkan risiko bagi kelompok rentan seperti anak kecil dan orangtua.