Konsumsi Ikan Asin Baik untuk Kesehatan Tulang dan Gigi?
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Ikan asin menjadi salah satu panganan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Nasi hangat dengan ikan asin serta sambal jadi santapan yang menggugah selera bukan?
Crunchy dan rasanya yang gurih membuat makanan ini begitu digemari. Bukan hanya rasanya yang enak tapi mitos seputar ikan asin juga sangat banyak. Berikut ini ulasannya dari dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK seputar ikan asin dalam program Hidup Sehat di tvOne.
Ikan asin disebut-sebut dapat menjaga kesehatan gigi dan tulang, tapi ternyata hal itu mitos. Menurut Juwalita, meski ikan asin mengandung kalsium dan fosfor yang berperan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, tetapi kalau mencukupi kebutuhan kalsium hanya dari ikan asin ini tidak akan tercukupi.Konsumsi ikan asin hanya akan mencukupi kebutuhan garam, karena ikan asin tinggi kandungan garam.
Konsumsi ikan asin juga disebut-sebut dapat mencegah kekurangan darah atau anemia. Namun ternyata hal juga hanyalah mitos.
"Anemia yang terjadi di Indonesia karena kurang zat besi, konsumsi ikan asin ini tidak mencukupi kebutuhan harian, maka dari itu perlu cari sumber zat besi lainnya," jelas dia.
Mengonsumsi ikan asin juga perlu diperhatikan. Sebab, terlalu banyak konsumsi ikan asin dapat menyebabkan risiko hipertensi. Hal ini lantaran ikan asin mengandung garam dapur, tingkat natrium dalam ikan asin terbilang tinggi. Dia menyebut 100 gram ikan asin mengandung 2 kali lebih banyak garam dari batas asupan harian.
Selain itu, Juwalita juga menjelaskan tidak benar bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi ikan asin. Meski begitu dia menjelaskan bahwa ibu hamil tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi ikan asin.
"Enggak boleh berlebihan, konsumsi ikan asin juga dibarengi makanan yang berserat tinggi," kata dia.