Rokok Konvensional Vs Vape, Mana Lebih Bahaya?
- Pixabay/Ralf Kunze
VIVA – Banyak orang berpikir mengganti rokok konvensional dengan rokok elektrik jauh lebih aman. Tak heran belakangan jumlah penikmat rokok elektrik mengalami peningkatan.
Rokok Elektrik yang lebih dikenal dengan nama Vape ini dihisap dengan cara memanaskan liquid di dalam tabung, untuk kemudian menghasilkan asap yang akan dihisap oleh pengguna vape tersebut. Liquid pada vape sendiri mengandung sejumlah bahan kimia, yakni nikotin, propilen glikol, dan perasa seperti buah-buahan, vanilla, hingga cokelat. Benarkah Vape lebih aman dari rokok konvensional? Atau malah sebaliknya?
Banyak mitos yang beredar tentang vape. Nah, bersama narasumber dr Dewi Puspitorini, MARS, Sp.P, informasi dan fakta penting seputar vape bakal dikupas lebih dalam lewat tayangan Hidup Sehat yang bakal tayang di tvOne, Kamis, 30 Januari 2020. Pembahasan tentang vape ini, bisa kamu saksikan mulai pukul 13.00-14.00 WIB.
Penyakit Akibat Rokok Diusulkan Tidak Ditanggung BPJS Mulai Tahun 2025, Warganet Heboh!
Belum lama ini pemerintah mengusulkan mengenai tidak ditanggungnya penyakit akibat rokok oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai tahun 2025.
