Heboh Virus Corona Masyarakat Diminta Tak Panik

Ilustrasi penelitian virus
Sumber :
  • www.pixabay.com/Prylaler

VIVA – Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiades Laka Lena, Rabu, 29 Januari 2020 kemarin mengunjungi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso di Jakarta Utara. Dalam kunjungannya dia meminta agar awak media bersama-sama dengan tenaga medis membuat penjelasan yang rasional kepada publik untuk mengurangi kepanikan masyarakat tentang virus Corona Wuhan (2019-nCoV).

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Yang kita butuhkan tadi tenaga medis minta adalah bersama-sama bantu untuk membuat penjelasan yang rasional ke masyarakat jangan buat kepanikan baru," kata dia di Lobby RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara.

Dia menjelaskan, kepanikan masyarakat akan virus wuhan ini muncul lantaran eskalasi media sosial yang begitu tinggi yang belum terverifikasi.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Baca Juga: Viral Video Virus Corona Sudah Tertulis di Alquran dan Hadist

"Penjelasan dokter hari ini justru menenangkan kita semua. Kami tadi mengecek soal angka kalau untuk flu burung tingkat kematiannya 90 persen dari total suspect yang positif. Penyakit ini sudah dicek yang meninggal itu dari 5 ribu kasus ratusan orang atau kurang dari lima persen jadi ini jauh tingkat kematian rendah dibanding flu burung," jelas dia.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Di sisi lain, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI,  dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS menjelaskan, terkait virus Corona Wuhan ini masyarakat tidak perlu cemas, sebab virus ini bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat.

Pertama kata dia, untuk mencegah penyebaran virus ini masyarakat bisa menggunakan masker apabila batuk. Kemudian melakukan cuci tangan dengan baik dan benar dengan sabun alkohol, kemudian juga menjaga kebiasaan sehat, makan bergizi, istirahat yang cukup dan berperilaku sehat.

"Kemudian  kalau ada apa-apa keluhan terkait dengan batuk, pilek, panas, apalagi kontak dari daerah yang sudha ditetapkan dari wuhan, supaya segera memeriksakan diri," kata dia.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024