Bahaya Sembarangan Membeli Krim Wajah Tanpa Konsultasi Dokter
- Freepik/freepik
VIVA – Perkembangan teknologi serta menjamurnya klinik kecantikan membuat sejumlah krim wajah kini mudah diperoleh baik di pasaran maupun di media sosial. Kemudahan ini membuat sejumlah krim kecantikan banyak lahir dalam berbagai promosi yang menjanjikan.
Sayangnya, banyak yang langsung membeli tanpa ada ruang konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Padahal, pemakaian zat kimia sembarangan bisa memicu kulit iritasi hingga dampak buruk lainnya.
Apakah penggunaan 'skin care' tanpa berkonsultasi dengan dokter aman digunakan? Lantas, apa saja dampak buruk yang mungkin didapat dari sembarangan membeli krim tanpa konsultasi ke dokter?
Penjelasannya akan dipaparkan oleh spesialis kulit, dr Nenden SpKK, dalam acara AYO HIDUP SEHAT Rabu, 22 Januari 2020, Live, Pukul 13.00 - 14.00 WIB. Pembahasan kedua yakni mengenai diet di usia yang tak lagi muda.
Metabolisme manusia mulai melambat setiap 10 tahun sekali, terlebih setelah mencapai usia 40 tahun. Metabolisme berhubungan dengan proses pembakaran kalori.
Jika makan terlalu banyak di usia 40 tahun ke atas, pembakaran kalori juga akan semakin melambat. Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang diet sangat ketat dengan menurunkan kalori hanya 500 kalori per hari justru kehilangan massa otot 6 kali lebih banyak.
Komposisi yang justru harusnya dijaga agar dapat menjaga kecepatan metabolisme tubuh tetap stabil. Orang yang banyak kehilangan massa ototnya secara drastis akan memengaruhi keseimbangan hormon seperti hormon tiroid. Lalu, diet seperti apa yang dapat dilakukan agar optimal di usia 40 tahun ke atas? Pemaparannya akan dijelaskan oleh Spesialis Gizi Klinis, dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, dalam acara yang sama.