Heboh Wabah Virus Corona di Wuhan-China, Berikut Ini Gejalanya

Ilustrasi bakteri dan virus.
Sumber :
  • Physics World

VIVA – Sebanyak 59 kasus pneumonia misterius menjangkiti warga di kota Wuhan, Cina dan 2 di antaranya meninggal dunia. Penyebabnya adalah novel Coronavirus (nCov), sejenis virus baru yang satu family dengan virus penyebab SARS dan MERS.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Meski tak ditemukan kasus baru di Wuhan, namun sudah terjadi dua kasus impor di Bangkok dan Tokyo. Sementara, puluhan kasus dugaan lainnya sudah ada di negara Asia lain sepertì Hong Kong, Vietnam, dan Singapura.

"Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota, RS Rujukan, KKP, dan BTKL untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan masuknya penyakit ini," ujar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Anung Sugihantono, dalam temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Dirjen Anung juga menegaskan 3 kondisi di mana perlu dicurigai sebagai kasus infeksi nCov. Berikut penjelasannya.

Penderita infeksi saluran pernapasan akut berat (Severe Acute Respiratory Infection / SARI).

Kasus Pneumonia Mycoplasma Terdekteksi di Jakarta, Kemenkes Buka Suara

Penderita SARI dengan riwayat demam dan batuk serta penyebab yang belum pasti. Dan disertai salah satu di antara:

- Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di Wuhan dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala.

- Petugas kesehatan yang sakit dengan gejala SARI setelah merawat pasien SARI.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024