Trik Memijat untuk Hilangkan Sakit Kepala
- Viva.co.id/Beno Junianto
VIVA – Sakit kepala adalah rasa sakit atau nyeri di kepala yang bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Nyeri itu bisa muncul di salah satu sisi kepala atau di seluruh bagian kepala. Sakit kepala bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman lantaran nyeri yang dirasakan.
Menurut dr. Ibrahim Agung, Sp.KFR, banyak masalah sakit kepala yang sumber utamanya bukan di kepala melainkan pada otot di antara kepala dan pundak. Maka dari itu, cobalah untuk melemaskan otot yang kaku pada area tersebut.
"Belakang kepala turun ke leher dia akan nyambung ke pundak. Coba lepaskan otot yang kaku itu di daerah leher, belakang kepala dan pundak," kata dia dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 20 Januari 2020.
Dia melanjutkan, untuk mengatasi sakit kepala dengan cara memijat bisa dilakukan di tiga area. Mulai dari daerah leher, pundak dan belakang kepala.
"Di pundak ototnya sangat besar kalau kita lihat ambil tengah di area pundak lalu berikan tekanan. Otot di pundak itu bersambung dengan otot di kepala dan menopang kepala kita," jelas dia.
Kedua di bagian leher, area antara kepala dan pundak ada satu titik otot yang ketika ditekan akan memberikan efek rilis pada otot yang tegang yang menyebabkan sakit kepala. Terakhir, di bagian kepala, bisa raba tepat di bagian tulang tengkorak untuk diberikan tekanan, ini akan membantu melepaskan otot yang tegang.
"Perhatikan ketika menekannya, jangan terlalu pelan dan jangan terlalu keras, buat tekanan yang membuat nyaman," kata dia melanjutkan.
Selain itu, Ibrahim juga memberikan tips bagaimana melakukan pemijatan yang tepat untuk mengatasi sakit kepala yang menimbulkan sensasi rasa tertarik.
"Kalau tertarik masalahnya otot, otot di kepala berhububgan leher ke pundak dan tulang belikat. Berikan tekanan di tulang belikat, ketika lepas aliran darah di otot meningkat. Hati-hati berikan penekan, kalau tekanan terlalu kencang bukan rilis malah kaku," jelas dia.
Selain itu, sakit kepala juga sering melanda di bagian depan kepala. Ibrahim memberikan tips bagaimana untuk meredakan sakit kepala di bagian depan kepala dengan teknik memijat.
"Temporal (daerah samping) tekan akan nyaman jangan kencang. Di daerah wajah. Alis kita raba pelan akan terasa seperti ada celong ini tempat keluar saraf tekanan bisa enak ke mata," kata dia.
Melakukan teknik memijat untuk mengurangi sakit kepala karena otot yang kaku di area kepala, leher dan pundak juga perlu diperhatikan. Ibrahim menjelaskan, sebelum memijat berikan rasa hangat pada otot. Caranya bisa dengan menggunakan handuk hangat ke area yang mau pijat.
Kedua, otot harus tertarik. Karena itu, peregangan dahulu sebelum lakukan pemijatan. Ketiga, berikan tekanan hingga menimbulkan rasa nyaman.
Benarkah Migrain Lebih Sering Menyerang Usia 30 Tahun? Ini Faktanya Menurut Dokter
dr. Andre, Sp. N, Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah, menjelaskan bahwa migrain sering terjadi pada usia 20 hingga 40 tahun, dengan puncaknya di usia 30 tahun.
