Sebelum Meninggal Ade Irawan Punya Riwayat Penyakit Jantung

Ade Irawan
Sumber :
  • Instagram@Adekirawan

VIVA – Kabar duka dari dunia perfilman Tanah Air, Aktris senior Ade Irawan,  meninggal dunia pada hari ini, Jumat 17 Januari 2020. Diketahui Ibunda dari almarhum Ria Irawan ini meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, saat sedang menjalani perawatan.

Tanpa Obat-obatan, Zaidul Akbar Ungkap Cara Agar Terhindar dari Stroke dan Penyakit Jantung

Meski belum diketahui penyebab kematiannya, namun sang anak, Dewi Irawan pernah menyampainkan kepada awak media beberapa bulan silam soal penyakit yang diderita ibunya.

Dihimpun dari berbagai sumber, Ade Irawan 6 bulan lalu sempat menjalani rehabilitasi jantung. Dewi anaknya menyebutkan bahwa ibunya memang pasien jantung sejak puluhan tahun silam, bahkan diakuinya sang ibu sudah mengganti klep jantungnya sebanyak 2 kali.

Terpopuler: Zodiak Sagitarius Hati-hati dengan Rekan Kerja Anda, hingga Gejala Awal Penyakit Jantung

"Dia (Ade Irawan) sebenarnya pasien jantung sudah lama. Bahkan sudah 2 kali ganti klep jantung, yaitu di tahun 87, saat usianya 50 tahun dan tahun 97, saat usianya 60 tahun," ujar Dewi saat wawancara media beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Dewi menyebut bahwa ibunya mengganti klep jantung di Indonesia dan di Italia. Dituturkan bahwa sangibu awalnya mengalami sesak.

Waspadai Penyakit Jantung, Ini Tahapan Langkah Cara Pencegahannya

"Umurnya kan sudah 82 tahun. Awalnya dia ngerasa sesak. Keterangan dokter, dia ada serangan jantung ringan. Sejak itu ibu mulai masuk IGD dan dirawat di RS Fatmawati," ujarnya.

Setelah di ICU 8 hari, baru diketahui bahwa paru-paru sangi ibu telah dipenuhi cairan.

"Paru-parunya banyak cairan, sampai 2 kali disedot hasilnya 1 liter kira-kira," ujarnya.

Paa kondisinya yang sudah lansia 82 tahun, ujar Dewi agak sulit untuk dioperasi dan diambil tindakan juga sangat berisiko Usia "Gak memungkinkan karena ada cairan itu, ritme jantungnya masih lemah."

Terlebih lagi Dewi menceritakan aktivitaqs ibunya yang pasif, "jadi ibu memang sering mengabiskan waktu di kamar di depan TV, gak pernah berjemur. Kalaupun jalan-jalan hanya ke mal, selalu ruangannya tertutup. Sementara itu dokter bilang ibu harus banyak berjemur kena butuh sinar mantahari."

Hingga kini VIVA masih mengonfirmasi lebih lanjut kepada pihak keluarga perihal penyebab kematian Ade Irawan, namun pihak keluarga belum memberikan keterangan lebih rinci.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya