Antraks Mewabah di Gunung Kidul, Menkes: Masyarakat Harus Waspada
- Viva.co.id/Diza Liane
VIVA – Kasus antraks dikabarkan kembali mewabah di salah satu daerah di Indonesa. Hingga kini 27 warga di Kecamatan Ponjong dan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta, dikabarkan mengidap penyakit tersebut.
Merespon hal tersebut, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan, telah mengirimkan tim ke Yogyakarta
"Ini langsung tim saya ke sana. Tim saya ke sana. Memang, di sana diperkirakan memang spora-nya ada di sana," kata Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir dari VIVA.
Terawan mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan antibiotik untuk mengantisipasi virus Antraks di Gunungkidul. Menurut sejumlah laporan, masyarakat yang terjangkit, diduga karena mengkonsumsi daging sapi yang mati mendadak.
Terawan menjelaskan, korban yang terdeteksi terkena Antraks perlu didiagnosa lebih lanjut. Terutama untuk melihat apakah penyakit itu menyerang kulit atau sudah sampai ke pernapasan.
Pemerintah hingga kini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Selain itu, ia juga meminta masyarakat mewaspadai virus flu Wuhan yang kini juga sudah masuk ke Jepang.
"Juga baru mewaspadai flu Wuhan itu yang sekarang sudah masuk Jepang. Kemarin masuk Bangkok, sekarang masuk Jepang. Nah, sekarang ini warning terus saya giatkan, karena itu penularannya paling cepat kalau model SARS kayak begitu," jelas dia.
Meski belum diketahui model virus dan penyebarannya, Terawan mengatakan, pihaknya tetap menerapkan kewaspadaan. Termasuk kemungkinan terbawa ke Indonesia. "Semua bandara, semua KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) waspada," pintanya.