Paparan Polusi Udara Ternyata Bisa Picu Gangguan Mental

Ilustrasi polusi udara.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Sebuah studi mengobservasi dampak terbaru dari paparan polusi udara ke tubuh. Ternyata, tak hanya berakibat fatal bagi tubuh secara fisik, tapi juga menimbulkan risiko gangguan kesehatan mental.

Usia Muda, Tapi Sering Lupa? Ini 8 Kebiasaan yang Harus Dihindari

Dilansir dari laman The Health Site, Senin, 13 Januari 2020, studi yang mengombinasikan data genetik dari iPSYCH dengan data polusi dari Department of Enviromental Science menemukan bahwa paparan polusi yang sangat tinggi berkaitan dengan risiko skizofrenia.

Setiap 10mg/m3 (konsentrasi polusi udara per meter kubik) yang meningkat tiap hari, maka risiko skizofrenia juga makin bertambah tiap 20 persen.

Viral Netizen Keluhkan Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk, Kesehatan Warga Jadi Taruhan

"Anak-anak yang terpapar polusi dengan kadar rata-rata di atas 25 mg/m3 memiliki peluang 60 persen lebih berisiko alami skizofrenia, dibanding anak yang terpapar polusi kurang dari 10mg/m3," ujat peneliti senior Henriette Thisted Horsdal.

Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open itu memberikan perspektif di mana dalam kehidupan akan berisiko meningkatkan peluang skizofrenia sekitar 2 persen. Angka tersebut sejalan dengan perkiraan 2 dari 100 orang berisiko diintai skizofrenia dalam hidupnya.

Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Polusi Udara di Jakarta, Ini Jurusnya

Untuk mereka yang terpapar polusi namun dalam kadar rendah, risikonya tetap ada, namun di bawah 2 persen. Sementara, kelompok yang terpapar polusi dengan kadar sangat tinggi berisiko sebesar 3 persen.

"Risikonya makin besar saat Anda memiliki genetik penyakit ini," tambahnya lagi.

Studi ini melibatkan sebanyak 23.355 orang, di mana 3.531 di antaranya memiliki penyakit keturunan skizofrenia. Meski hasil penelitian ini cukup mengejutkan, peneliti masih mencari lebih lanjut kaitan antara polusi udara dan penyakit gangguan mental ini.

Ilustrasi lari.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Ketika seseorang berolahraga di tengah polusi, frekuensi napas meningkat sehingga memungkinkan lebih banyak partikel polusi masuk ke tubuh.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024