3 Langkah Cegah Penyakit Pasca Banjir dan Musim Hujan

Warga Bersih-Bersih Rumah dan Lingkungan Pasca Banjir
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Walaupun banjir telah surut dan curah hujan sudah tidak setinggi pada saat Tahun Baru, kita harus tetap waspada terhadap potensi curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa bulan ke depan. Kewaspadaan harus dilakukan dari berbagai aspek.

Berbagai cara untuk meningkatkan kewaspadaan, mulai dari keamanan rumah, aset, dan yang lebih penting lagi adalah kesehatan keluarga di rumah. Dikatakan Kepala IGD RS Awal Bros Bekasi Barat, dr. Vian Setyawan, banjir dapat dipastikan menyebabkan higienitas lingkungan menjadi buruk.

"Lingkungan yang banyak genangan air juga menjadi lahan yang baik sebagai perkembangbiakan nyamuk. Kondisi tersebut dapat menyebabkan potensi muntaber, leptospirosis, demam dengue, infeksi saluran pernapasan dan eczema kulit," ujarnya dikutip dari siaran pers RS Awal Bros, Senin, 13 Januari 2020.

Perlu diperhatikan bahwa penyakit tersebut dapat saling menularkan. Infeksi pencernaan seperti muntaber atau typhoid dapat muncul dari konsumsi makanan atau minuman yang tercemar. Infeksi pernapasan dapat menular dari batuk atau pilek melalui udara.

Sementara, Infeksi dengue dapat menular karena virus dengue dengan mudah tersebar akibat banyaknya nyamuk sebagai sarana pembawa virus tersebut.

Kondisi tersebut jika tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan yang buruk. Seperti muntaber dapat menyebabkan dehidrasi berat, dengue dapat menyebabkan perdarahan organ dalam, leptospirosis menyebabkan infeksi otak dan infeksi saluran napas dapat menyebabkan sesak napas berat. Bahkan, kondisi terminal tersebut dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah penyakit tersebut, melakukan pemeliharaan rutin pada sistem sanitasi wajib dilakukan tanpa menunggu musim hujan tiba. Jika sampai musim hujan tiba, apalagi jika banjir melanda, risiko terkena penyakit-penyakit di atas akan jauh lebih tinggi.

"Banjir merupakan suatu bencana alam. Perlu ketanggapan dan kerja sama berbagai pihak dalam mengantisipasi banjir. Sebaiknya masyarakat mengetahui tempat pengungsian yang mudah dicapai dan aman dari bencana, baik untuk pengungsi maupun tenaga bantuan. Biasakan untuk menyediakan persediaan papan sandang pangan yang layak dan mengetahui posko medis untuk penanganan pertama serta transportasi untuk penanganan medis lanjut," kata dia.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan pasca bencana banjir melanda

Hujan Tak Lagi Jadi Masalah! 8 Trik Menjemur Pakaian di Musim Hujan ini Agar Tidak Bau Apek

Menjaga kebersihan

Segera bersihkan dan keringkan rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur serta bersihkan barang-barang yang sempat terendam. Jangan lupa bersihkan barang-barang dengan campuran yang mengandung anti-bakteri. Tutupi wadah air dan keringkan genangan untuk mencegah perkembangan nyamuk.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

Menjaga kesehatan

Obati luka-luka yang terbuka dengan antiseptik dan tutup luka tersebut agar cepat mengering. Perhatikan higienitas dan batas kedaluwarsa makanan atau minuman. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Menjaga keselamatan

Pastikan barang-barang yang menggunakan listrik dalam kondisi layak digunakan sebelum menyalakan aliran listrik rumah untuk mencegah tersetrum atau kebakaran.

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024