Manfaat Kopi, Jaga Fungsi Jantung hingga Atasi Migrain
- Pexels/rawpixel.com
VIVA – Kopi sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup kaum urban. Banyaknya ragam jenis kopi asal Indonesia serta varian sajian kopi dari ribuan kedai kopi, membuat kopi menjadi menu wajib yang menemani aktivitas.
Meski beragam, dua jenis kopi yang paling dikenal yaitu arabika dan robusta. Perbedaan utama dari kopi arabika dan robusta adalah pada rasanya. Kopi robusta memiliki aroma dan rasa yang kuat. Sedangkan kopi arabika memiliki aroma dan rasa yang lebih variatif.
Kadar kafein kedua jenis kopi ini juga berbeda. Kopi robusta mengandung kafein yang cukup tinggi, sekitar 1,8 hingga empat persen. Itulah sebabnya kopi robusta cenderung lebih pahit.
Sedangkan kopi arabika kandungan kafeinnya sekitar 0,9 hingga 1,4 persen. Itulah sebabnya kopi arabika cenderung lebih aman bagi lambung.
Lalu, kopi mana yang baik untuk dikonsumsi, yang tinggi kafein atau rendah kafein?
"Kopi arabika atau robusta tetap ada kafein. Memang arabika kafein lebih rendah dari robusta, tapi pasien maag apabila konsumsi kafein tetap bisa menaikan asam lambung. Bagusnya minimalisir hal tersebut sehingga bagi pengidap maag, maksimal satu cangkir kopi per hari," ujar spesialis farmakologi klinis, dr Lonah SpFK, dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 6 Januari 2020.
Tak hanya itu, manfaat kopi robusta juga baik untuk kesehatan jantung di mana terdapat kandungan asam klorogenat yang jauh lebih banyak dari kopi arabika. Diketahui, kandungan tersebut baik dalam menjaga fungsi kerja jantung.
Bahkan, kafein di dalam kopi pun ampuh atasi migrain. Sifat analgesik di dalamnya membuat kafein bisa mengusir sakit kepala di tubuh yang rentan kambuh. Namun, hati-hati, asupan kafein berlebih malah berisiko terhadap sakit kepala kronis.
"Perlu diingat, jika berlebihan, justru ganggu ksehatan seperti nyeri kepala kronis. Secangkir kopi ada 100mg kafein dan batas aman per hari 300-400mg jadi dalam sehari maksimal tidak lebih dari 3 cangkir," katanya.