Cegah DBD Saat Musim Hujan, Ingat Lagi 3M Plus
- www.jakarta.go.id
VIVA – Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang mesti diwaspadai saat memasuki musim hujan. Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan.
Curah hujan yang tinggi menimbulkan bertambahnya genangan-genangan air yang merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa (KLB).
Selain itu, DBD sendiri merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Oleh karenanya penting untuk selalu waspada dan mencegah agar tidak terkena dengan penyakit berbahaya ini.
Seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, salah satu cara untuk mencegahnya ialah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus.
Cara pertama yang bisa dilakukan ialah dengan membersihkan atau menguras tempat tempat penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
Telur nyamuk juga kerap menempel erat pada dinding bak mandi, oleh karena itu gosok dinding-dinding tersebut pada saat membersihkan. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
Langkah kedua yang harus dilakukan ialah dengan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Kemudian juga usahakan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Sementara untuk Plus-nya sendiri ialah bentuk upaya pencegahan seperti menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air yang sulit dibersihkan, menanam tanaman pengusir nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan menggunakan anti nyamuk.
Kemenkes: Kasus DBD di Indonesia Masih Menunjukkan Peningkatan yang Signifikan
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat hingga minggu ke-23 tahun 2024 saja, terdapat 131.501 kasus DBD dengan kematian sebanyak 799 kasus. Angka ini lebih tinggi.
