Waspada Hewan Pemicu Penyakit di Musim Hujan

Tikus pengerat
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Hujan yang mengguyur di sejumlah wilayah di Tanah Air menyebabkan banyak genangan bahkan hingga banjir. Terlebih, beberapa hewan kerap muncul di saat musim hujan yang memicu penyakit tertentu pada manusia.

Cara Sederhana Memperbaiki Genteng Bocor saat Musim Hujan

Saat musim penghujan, banyak sekali ditemui hewan-hewan yang ketika musim kemarau tak muncul atau sangat jarang ditemui. Tapi, pada musim penghujan seperti sekarang ini, hewan-hewan tersebut patut diwaspadai lantaran hewan-hewan tersebut dapat menyebabkan penyakit bagi manusia.

Sebut saja leptospirosis yang disebabkan oleh air seni tikus yang tercampur pada air yang menggenang. Paparan air yang sudah terkontaminasi itu bisa memicu bahaya kesehatan.

Penasaran Kenapa Lebih Sering Lapar Saat Musim Hujan? Ini Penjelasannya

Hewan-hewan apa lagi kah yang dapat memicu penyakit? Dan bagaimana cara pencegahannya? Hal ini akan diulas oleh Dr dr Shierley I Moningkey MKes dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin 6 Januari 2020 pukul 13.00 WIB.

Selain itu, akan dibahas pula mengenai kopi. Terdapat dua jenis kopi yaitu arabika dan robusta. Perbedaan utama dari kopi arabika dan robusta adalah pada rasanya.

Cegah Kulit Kering di Musim Hujan dengan 5 Langkah Mudah Ini!

Kopi robusta memiliki aroma dan rasa yang kuat. Sedangkan kopi arabika memiliki aroma dan rasa yang lebih variatif. Kadar kafein kedua jenis kopi ini juga berbeda. Kopi robusta mengandung kafein yang cukup tinggi, sekitar 1,8 hingga empat persen. Itulah sebabnya kopi robusta cenderung lebih pahit.

Sedangkan kopi arabika kandungan kafeinnya sekitar 0,9 hingga 1,4 persen. Itulah sebabnya kopi arabika cenderung lebih aman bagi lambung. Lalu, kopi mana yang baik untuk dikonsumsi, yang tinggi kafein atau rendah kafein?

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

BMKG Ungkap RI Masuk Periode Musim Hujan Berintensitas Tinggi

Hal itu ditegaskan terjadi hingga 10 hari pertama pada 2025. Karenanya, masyarakat diminta untuk mewaspadainya.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024