3 Teh Herbal Efektif Turunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Teh Oolong.
Sumber :
  • http://www.dearryk.com

VIVA – Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah mendorong dinding arteri dengan terlalu tinggi, sebuah mekanisme yang bisa memicu komplikasi kardiovaskular jika tidak ada langkah yang diambil untuk menurunkannya. Untungnya, melakukan perubahan dalam gaya hidup seperti mengubah pola makan yang lebih seha bisa menurunkan tekanan darah yang tinggi ini. Sehingga, dapat menurunkan risiko komplikasi kesehatan yangg membahayakan jiwa.

10 Makanan Penurun Hipertensi: Solusi Alami yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda

Dilansir laman Express, selain makanan, beberapa jenis teh herbal dipercaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut tiga jenis teh herbal yang disebut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Teh kembang sepatu (hibiscus)

Awalnya Bercak Merah, Awas! Psoriasis Bisa Berujung Diabetes Hingga Penyakit Jantung

Teh kembang sepatu, yang berasal dari tanaman kembang sepatu, telah menunjukkan dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam sejumlah penelitian. Dalam salah satu studi, 65 orang dengan tekanan darah tinggi diberikan teh kembang sepatu atau placebo. Setelah enam minggu, mereka yang meminucm teh kembang sepatu mengalami penurunan signifikan dalam tekanan darah sistolik, dibandingkan dengan yang diberikan placebo.

Tekanan darah diukur dengan dua angka, tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik mengukur tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung berdetak, sedangkan ukuran tekanan darah diastolik mengukur tekanan di pembuluh darah saat jantung beristirahat di antara detakan.

Sudah Jaga Pola Makan, Kok Tekanan Darah dan Kolesterol Masih Tinggi? Ini Sebabnya!

Menurun Blood Pressure UK, tekanan darah sistolik lebih penting dibanding tekanan darah diastolik karena tekanan darah itu memberikan gambaran akan risiko kamu bisa terkena stroke atau serangan jantung. Sebuah ulasan atas lima studi menemukan bahwa teh kembang sepatu menurunkan baik tekanan darah sistolik maupun diastolik dengan rata-rata masing-masing 7.58 mmHg dan 3.53 mmHg.

Teh hitam

Teh hitam, yang terbuat dari daun tumbuhan bernama Camellia sinesis telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Salah satu studi yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine menemukan bahwa partisipan yang minum tiga cangkir teh hitam sehari bisa menurunkan tekanan darah mereka hingga rata-rata dua sampai tingga poin.

Beberapa studi mengatakan bahwa meminum teh hitam bisa meningkatkan fungsi sel endotel, yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Disfungsi endotel merupakan indikator awal terjadinya perubahan tekanan darah.

Teh oolong

Teh oolong, teh tradisional China yang juga berasal daun-daunan sinesis, telah menunjukkan memiliki efek positif pada tekanan darah, kadar kolesterol, begitu juga menurunkan risiko penyakit jantung.

Kolesterol adalah senyawa lilin yang ditemukan di darah dan penumpukan kolesterol jahat menunjukkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Bukti menunjukkan bahwa konsumsi secara rutin 120 ml teh hijau atau oolong per hari dapat menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi hingga 45 persen.

Dalam studi lain, orang yang minum lebih dari 1,4 liter teh per hari memiliki risiko 51 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dibanding mereka yang tidak meminum teh. Sebagai penguat temuan ini, satu studi pada lebih dari 76 ribu orang dewasa Jepang yang diobservasi menemukan bahwa mereka yang minum 240 ml atau lebih teh oolong per hari memiliki risiko 61 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.

Selain itu, sebuah studi yang dilakukan di China melaporkan bahwa 39 persen risiko stroke lebih rendah pada mereka yang meminum 480 ml teh hijau atau oolong per hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya