Paula Verhoeven Ngeluh Sakit Perut, Ini Beda Kontraksi Palsu dan Asli
VIVA – Paula Verhoeven dilarikan ke rumah sakit usai mengaku mengalami sakit perut. Pengakuan sang istri pun membuat Baim Wong panik kendati usia kehamilan sudah lebih dari 36 minggu.
Dalam video YouTube Baim itu, terlihat bahwa pasangan suami istri tersebut tengah menikmati makan. Tak lama, Paula mengatakan bahwa perutnya terasa sakit dan ternyata sudah mengalami pembukaan kedua.
"Perutnya kenceng di sekitaran sini nih," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, Paula juga mengalami sakit perut yang sama dan dinyatakan oleh dokter masih pembukaan pertama. Lantas, seperti apa tanda kontraksi asli dan palsu? Berikut penjelasannya dikutip dari laman Medicalnewstoday, Jumat, 27 Desember 2019.
Kontraksi palsu disebut juga braxton-hicks merupakan cara alami tubuh untuk menstimulai kontraksi asli dengan tujuan mempersiapkan tubuh untuk bersalin. Tetapi, braxton-hicks tidak akan berakhir pada persalinan. Sayangnya, kedua kondisi ini memang cukup mirip sehingga rentan membuat ibu hamil kebingungan mengenali tanda persalinannya.
Perlu dipahami, kontraksi tanda persalinan biasanya akan terasa sakit dan terus berlangsung tanpa henti sekitar 30-70 detik dengan pola yang sama. Sebaliknya, nyeri akibat braxton-hicks tidak menetap dan hilang timbul.
Area nyeri biasanya bervariasi tapi paling sering ada di sekitar perut dan punggung bawah sehingga membuat area rahim siap untuk melahirkan. Sementara jika bukan tanda persalinan, ibu hamil hanya mengeluhkan nyeri di bagian perut depan saja.
Jika persalinan akan terjadi sebentar lagi, rasa nyeri akan semakin bertambah dan sakitnya membuat tubuh sangat tidak nyaman. Berbeda pada kontraksi palsu yang cenderung tak menimbulkan rasa nyeri.
Hal itu bisa terasa saat ibu hamil melakukan pergerakan. Jika nyerinya hilang, maka itu hanya braxton-hicks. Sementara, saat sudah banyak bergerak dan nyerinya masih menetap, berarti sudah memasuki tanda persalinan ya, moms.