Tren Kencan Online 2020, PHP di Medsos sampai Pamer Ukuran Mr P

Ilustrasi pria
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Tahun 2019 akan segera berakhir dan disambut oleh tahun yang baru di 2020. Sederet tren bercinta dan kencan di tahun 2020 tentunya sudah menanti bagi kamu yang sudah tak sabar untuk memulai lembaran baru.

Ramalan Zodiak Percintaan Hari Ini Senin, 25 November 2024, Jangan Sampai Terlewat Ya!

Beberapa gaya bercinta dan tren kencan kekinian diprediksi pakar bakal semakin booming di tahun 2020 mendatang. Sebut saja tren cockfishing, pegging, hingga kini yang terbaru fleabagging. Hmm, apa saja ya arti dari istilah tersebut? Berikut VIVA berhasil rangkum tren percintaan di tahun 2020 dari laman Daily Star.

Pegging

Terpopuler: Ramalan Zodiak hingga Kumis Domba Bisa Rangsang Gairah Bercinta

Saat ini, banyak pasangan mencoba berbagai cara untuk memanaskan ranjang dengan kekasih tercinta. Pegging salah satu yang mulai dilirik dan diprediksi makin populer di tahun 2020. Pegging sendiri mulai hadir saat muncul pertama kali di film Deadpool. Seperti apa sih Pegging?

Kalau biasanya pria yang mendominasi aksi di ranjang, pegging adalah saat sang wanita yang melakukan penetrasi dengan menggunakan mainan seks. Pegging sendiri bisa memberi kenikmatan untuk pria karena mampu menstimulasi area prostat, yaitu G-spot pria, dan wanita juga terangsang dengan gaya ini.

Tiduri Lebih dari 20 Wanita, Ternyata Bagian Sensitif Cewek Ini yang Bikin Jefri Nichol 'Turn On'

"Prostat adalah zona rangsangan bagi pria. Wanita bisa mengambil peran untuk mendominasi di ranjang dan memberikan rangsangan tersebut serta menjadi yang banyak beraksi," kata edukator seks bersertifikat, Alicia Sinclair.

Cockfishing

Tak sedikit yang mènggunakan aplikasi kencan online untuk mendapatkan pasangan atau sekedar bersenang-senang. Biasanya di aplikasi tersebut, seseorang akan membentuk imej baik di profilnya untuk bisa mendapatkan kekasih.

Cockfishing mengacu pada hal tersebut namun cenderung fokus pada imej Mr P yang terkesan berukuran besar. Kesan ini dibuat untuk 'memancing' para wanita agar bisa mendapatkan kepuasan di ranjang.

Para cockfisher bakal menggunakan aplikasi edit foto, lensa khusus, atau bahkan menggambarkan pose yang menunjukkan ukuran Mr P yang besar. Padahal, secara umum, wanita tak selalu mengacu pada hal tersebut untuk kepuasan di rajang namun tetap saja pemikiran para pria cenderung mengarah pada hal itu.

Menurut studi dari Journal of Sexual Medicine, ditemukan bahwa pria ùkuran penis yang besar dapat membuat wanita klimaks lebih mudah. Tetapi di banyak studi lainnya, wanita mengaku tak terlalu mementingkan ukuran dari organ intim pria tersebut.

Soft ghosted

Ghosting atau meninggalkan jejak sebenarnya sudah sering didengar dalam istilah percintaan. Hal ini mengacu pada seseorang yang tiba-tiba menghilang di saat proses pendekatan. Di mana biasanya yang ditinggalkan akan merasa terbawa perasaan atau baper sehingga menjadi galau.

Pada soft ghosting sendiri, cenderung  bersikap mendekat dengan sering memberikan likes atau komentar di unggahan foto seseorang. Tetapi, ia tak melanjutkan kedekatannya dengan mengajak bertemu atau mengobrol melalui pesan.

"Mereka akan berkomentar dengan sangat sopan tetapi tujuannya menjadi tidak jelas. Mereka menjadi orang yang mengakhiri pembicaraan dengan sengaja," ujar VP of International Media and Communication Bumble, Louise Troen.

Fleabagging

Kencan online kian digemari karena dianggap mempermudah mencari pasangan. Tapi, pakar memprediksi, aplikasi kencan online makin marak oleh pengguna yang nakal. Salah satunya dengan cara fleabagging.

Berdasarkan survei, lebih dari 1000 orang pengguna aplikasi kencan online di Inggris, hampir 50 persennya mengaku menjadi korban fleabagging. Lantas, apa itu fleabagging?

Fleabagging terjadi saat seseorang sering merasa berkencan dengan orang yang 'salah'. Di sini mengacu pada tidak sesuainya antara foto dan imej di profil dengan sosok aslinya.

"Tren kencan berubah-ubah, dan survei tahunan kami menunjukan banyak orang yang single merasa tidak cocok dengan pasangan kencan online-nya karena tidak sesuai dengan profil mereka," ujar kepala Humas Plenty of Fish, Shannon Smith.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya