Cokelat Hitam dan Bahaya Diabetes Tipe 2

Ilustrasi tes diabetes.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Siapa nih yang tak suka dengan cokelat? Bisa dipastikan bahwa semua orang mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan tua suka dengan makanan bernama cokelat, rasanya yang manis menyebabkan orang tak dapat berhenti begitu saja untuk mengonsumsinya.

7 Sayuran Pengubah Hidup, Wajib Dikonsumsi di Atas Usia 30 Tahun

Cokelat yang awalnya dalam bentuk minuman, kemudian menjadi cokelat padat yang mudah untuk dibawa maupun dimasukan ke dalam saku baju. Ada dua jenis cokelat yang dikenal secara umum, yakni cokelat hitam (dark chocolate) dan cokelat susu (milk chocolate). 

Tapi cokelat jenis apa yang baik untuk dikonsumsi? yang berwarna coklat dengan rasa manisnya yang lezat atau cokelat susu yang memiliki rasa manis nan gurih?Apa sajakah fakta dan mitosnya jika kita rutin konsumsi cokelat? Temukan jawabannya bersama dengan dokter spesialis gizi, dr. Raissa E Djuanda, M.Gizi, SpGK dalam program Ayo Hidup Sehat, siang ini pukul 13.00.

Kopi Bisa Bikin Umur Lebih Panjang, Asalkan Hindari 2 Bahan Ini

Selain itu, program AHS yang akan dipandu oleh dr Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) dan dr Reinita Arlin ini juga akan membahas seputar diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal. 

Pankreas memproduksi hormon insulin yang bertugas untuk membantu sel dalam tubuh mengubah zat gula (glukosa), yang didapat dari makanan atau dihasilkan hati, menjadi energi. Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya. 

Mata Terganggu? Ini Tanda Dini Diabetes yang Perlu Anda Ketahui

Risiko seseorang mengalami penyakit ini juga meningkat ketika berusia 45 tahun ke atas. Apakah diabetes dapat berisiko merusak organ tubuh lainnya? Temukan jawabannya bersama dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD siang ini di tvOne, atau bisa juga melalui laman ini.

Ilustrasi Diet Tanpa Olahraga

Diet Vegan vs. Diet Ketogenik, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Diet keto merupakan pola makan yang didominasi oleh ikan, makanan laut, daging, unggas, serta sayuran non-tepung.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2025