Cokelat Hitam dan Bahaya Diabetes Tipe 2

Ilustrasi tes diabetes.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Siapa nih yang tak suka dengan cokelat? Bisa dipastikan bahwa semua orang mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan tua suka dengan makanan bernama cokelat, rasanya yang manis menyebabkan orang tak dapat berhenti begitu saja untuk mengonsumsinya.

3 Penyakit Berat Ancam Orang Kurang Tidur

Cokelat yang awalnya dalam bentuk minuman, kemudian menjadi cokelat padat yang mudah untuk dibawa maupun dimasukan ke dalam saku baju. Ada dua jenis cokelat yang dikenal secara umum, yakni cokelat hitam (dark chocolate) dan cokelat susu (milk chocolate). 

Tapi cokelat jenis apa yang baik untuk dikonsumsi? yang berwarna coklat dengan rasa manisnya yang lezat atau cokelat susu yang memiliki rasa manis nan gurih?Apa sajakah fakta dan mitosnya jika kita rutin konsumsi cokelat? Temukan jawabannya bersama dengan dokter spesialis gizi, dr. Raissa E Djuanda, M.Gizi, SpGK dalam program Ayo Hidup Sehat, siang ini pukul 13.00.

7 Menu Buka Puasa Rendah Gula dan Tips Aman Puasa bagi Penderita Diabetes

Selain itu, program AHS yang akan dipandu oleh dr Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) dan dr Reinita Arlin ini juga akan membahas seputar diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal. 

Pankreas memproduksi hormon insulin yang bertugas untuk membantu sel dalam tubuh mengubah zat gula (glukosa), yang didapat dari makanan atau dihasilkan hati, menjadi energi. Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya. 

Cara Baca Label Informasi Nilai Gizi, Wajib Tahu agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas

Risiko seseorang mengalami penyakit ini juga meningkat ketika berusia 45 tahun ke atas. Apakah diabetes dapat berisiko merusak organ tubuh lainnya? Temukan jawabannya bersama dr Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD siang ini di tvOne, atau bisa juga melalui laman ini.

Ilustrasi penyakit ginjal/sakit pinggang.

Dokter Sarankan Cara Ini untuk Hentikan Perkembangan Penyakit Ginjal

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi PGK mencapai 0,38 persen dari total populasi, yang setara dengan sekitar 713.783 orang. 

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025