Bolehkah Mandi Air Dingin Usai Kehujanan? Ini Saran Dokter
- Pixabay/ sasint
VIVA – Cuaca yang tak menentu membuat sebagian besar orang tidak bisa memprediksi kapan akan turun hujan. Sehingga, saat keluar rumah, tak ada persiapan membawa payung dan jas hujan. Alhasil, air hujan yang mendadak turun seringkali membuat tubuh menjadi basah kuyup.
Mitosnya, jika sudah basah kuyup karena guyuran air hujan, tidak disarankan untuk mandi dengan air biasa atau air dingin. Karena katanya, hal itu bisa membuat tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Benarkah demikian?
"Mandi pakai air biasa saja enggak apa-apa, biar tubuh bisa adaptasi. Tapi kalau udara terlalu dingin, pakai air hangat sedikit boleh, enggak mutlak," ujar Kepala Klinik Permata Bunda, Bekasi Timur, dr. Sumiati Yusup, dalam temu media di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 18 Desember 2019.
Dokter Sumiati juga menyarankan, jika hujan mendadak turun dan tidak membawa payung untuk melindungi diri dari guyuran air, tidak perlu panik. Dituturkannya, tak pernah ada masalah jika tubuh dalam kondisi sehat terkena guyuran air hujan bahkan sampai basah kuyup.
"Boleh saja main hujan, kalau misal di motor lalu turun hujan mendadak, biarkan saja kena baju. Tapi setelah sampai rumah, langsung ganti baju dan mandi, walaupun itu sudah malam," paparnya.
Hal ini semata-mata untuk menghindari tubuh yang menggigil akibat pakaian yang basah tersebut. Setelah mandi, bisa menstabilkan suhu tubuh dengan makanan atau minuman yang hangat.
"Setelah mandi dan sebelum tidur, boleh isi perut dengan makanan hangat seperti sup. Bisa juga minuman hangat saja kalau tidak lapar. Dan jangan lupa vitamin," paparnya.