Kulit Ayam Ternyata Enggak Bikin Kolesterol, Benarkah?

Ilustrasi ayam dan kulit ayam goreng.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Siapa sih yang enggak suka kulit ayam? Rasanya yang gurih dan crunchy membuat kulit ayam begitu digemari. Tapi enggak sedikit juga dari kita yang akhirnya memilih untuk mulai menghilangkan kebiasaan mengonsumsi kulit ayam.

Konsumsi Makanan All You Can Eat Bisa Picu Hipertensi? Begini Kata Dokter

Hal ini, lantaran banyaknya kabar yang menyebut bahwa kulit ayam buruk bagi kesehatan, karena mengandung banyak lemak dan akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Akhirnya, itu akan menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

Keyakinan ini telah menyebabkan banyak orang menghindari kulit ayam mereka dan benar-benar menghilangkannya dari makanan mereka. Namun, penelitian sekarang menunjukkan sebaliknya. Menurut Astro Awani, penelitian oleh Universitas Harvard menunjukkan bahwa kulit ayam memiliki nilai gizi aktual dan itu tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang digembor-gemborkan selama ini.

Apa Itu Barley Grass, Disebut-sebut Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Kolesterol hingga Risiko Serangan Jantung

Menurut laporan, lemak kulit ayam dikategorikan sebagai lemak sehat, dan kulit ayam berpotensi mengurangi tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi tergantung pada hormon.

Selain itu, kalori dalam kulit ayam sebenarnya tidak setinggi yang dibayangkan dan jika dikonsumsi secukupnya, kulit ayam tidak akan membuat kamu gemuk. Selain itu, jika kamu menyingkirkan kulit ayam sebelum dimasak, maka akan lebih mudah minyak untuk meresap dalam daging ayam. Dengan tidak menghilangkan kulitnya, kulit ayam bertindak seperti penghalang terhadap minyak.

Fakta Mitos Durian, Benarkah Bisa Membunuh Jika Diminum dengan Bir?

Menurut SCMP, ahli gizi di Institut Kedokteran Terpadu, Sheena Smith telah mengatakan bahwa hal utama yang membuat kulit ayam tidak sehat adalah cara seseorang memasaknya.

"Jika kamu mencelupkan kulit ayam ke dalam adonan dan remah roti dan menggorengnya, maka kamu hanya menambahkan kalori yang tidak berarti dan pada dasarnya, menjadikannya sesuatu yang tidak sehat," kata dia.
 
Namun, sebaiknya dicatat bahwa ayam yang dipelihara secara komersial disuntikkan dengan hormon dan antibiotik, dan bahan kimia yang dikonsumsi oleh ayam dan disimpan dalam lemak. Jadi, jika dikonsumsi, bagian ayam ini bisa sangat tidak sehat.  

Jika kamu tahu asal-usul ayam, maka kamu bisa memakan kulit ayam, tetapi jangan berlebihan.

Pemeriksaan kesehatan veteran dan warakawuri

Saat Ratusan Veteran dan Warakawuri Dicek Kolesterol, Ini Tujuannya

Yayasan Rabu Biru Indonesia melakukan inovasi jemput bola dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada para veteran dan warakawuri secara langsung.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025