Bukan Cuma Wanita, Pria juga Butuh Lho Vaksin HPV

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik.
Sumber :
  • Pixabay/PhotoLizM

VIVA – Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) bersama dengan HaloDoc sukses meluncurkan program #SehatSebelumNikah, beberapa waktu yang lalu. Ini dilakukan, sebagai upaya dalam pengentasan kanker serviks di Indonesia.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Program tersebut diadakan untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi HPV sebagai tindakan pencegahan terhadap kanker serviks dan penyakit terkait HPV, khususnya bagi pasangan yang memiliki rencana menikah.

Seperti diketahui, kanker serviks merupakan kanker leher rahim yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Data GLOBOCAN 2018 menunjukkan bahwa kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 kasus atau 17,2 persen dari presentase kanker perempuan di Indonesia.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Kanker ini merupakan salah satu kanker terbesar yang menyebabkan kematian pada perempuan. Bahkan, kematian akibat kanker serviks mencapai 18.279 per tahun atau sebanyak 50 perempuan Indonesia meninggal setiap harinya, padahal kanker serviks merupakan salah satu kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi HPV.  
dr. Venita Eng, MSc, perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta dan juga bagian dari KICKS mengatakan, “Selama ini, vaksin HPV memang dikenal sebagai upaya pencegahan kanker serviks pada perempuan. Namun, vaksin HPV sebenarnya juga dapat melindungi laki-laki dari beragam potensi penyakit yang muncul akibat virus HPV," katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, KICKS bekerja sama dengan Halodoc beberapa waktu lalu didukung oleh BKKBN mengadakan kegiatan edukasi #SehatSebelumNikah yang ditujukan untuk para pasangan yang memiliki rencana untuk membangun keluarga agar mereka segera melakukan vaksinasi HPV pranikah. Sehingga dapat terhindar dari bahaya kanker serviks dan penyakit terkait virus HPV lainnya.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Apalagi mengingat selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki,” lanjut dr Venita seperti dikutip dari rilis yang diterima VIVA.
 
Mengenai hal ini, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga mengungkapkan, adanya edukasi ini sangat penting dan sejalan dengan visi dan misi BKKBN yaitu mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, dengan cara menyelenggarakan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

"Untuk itu, Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap semoga akan ada lebih banyak keluarga di Indonesia yang menyadari pentingnya vaksinasi HPV demi perlindungan diri sendiri dan keluarga.”

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024