Tak Cuma Kanker, Ini 5 Jenis Penyakit Paru-paru Kronis
- Freepik/pressfoto
VIVA – Saat mendengar penyakit paru-paru kronis, salah satu yang terpikir pertama kali mungkin ialah tentang kanker paru-paru. Tetapi sebenarnya ada banyak jenis yang berbeda.
Jenis-jenis penyakit paru-paru ini dapat memengaruhi saluran udara, jaringan paru-paru, atau sirkulasi darah keluar-masuk paru-paru. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah jenis penyakit paru kronis yang paling umum
 Asma
Asma adalah salah satu jenis penyakit paru kronis yang paling umum. Ketika dipicu, paru-paru kamu menjadi bengkak dan menyempit, membuatnya lebih sulit untuk bernapas. Gejalanya meliputi, tidak dapat mengambil udara yang cukup, batuk, merasakan sesak di dada.
Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, penting untuk mengunjungi dokter segera. Pemicunya mungkin termasuk alergi, debu, polusi, stres, dan olahraga.
Penyakit paru obstruktif kronis
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru kronis di mana paru-paru kamu meradang, membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Peradangan menyebabkan produksi lendir yang berlebihan dan penebalan lapisan paru-paru. Â
Kantung udara, atau alveoli, menjadi kurang efisien dalam membawa oksigen masuk dan mengirim karbon dioksida keluar.
Penyakit paru interstitial
Sejumlah penyakit paru-paru berbeda sesuai dengan istilah payung "penyakit paru interstitial." Penyakit paru-paru interstitial mencakup lebih dari 200 jenis gangguan paru-paru. Beberapa contoh, seperti sarkoidosis, Fibrosis paru idiopatik (IPF), Histiositosis sel Langerhans, dan bronchiolitis obliterans
Hal yang sama terjadi dengan semua penyakit ini. Jaringan di paru-paru kamu menjadi parut, meradang, dan kaku. Jaringan parut berkembang di interstitium, yang merupakan ruang di paru-paru kamu di antara kantung udara.
Hipertensi paru
Hipertensi paru merupakan tekanan darah tinggi di paru-paru. Tidak seperti tekanan darah tinggi biasa, yang memengaruhi semua pembuluh darah di tubuh, hipertensi paru hanya memengaruhi pembuluh darah antara jantung dan paru-paru.
Pembuluh darah ini menjadi menyempit dan kadang-kadang tersumbat, serta kaku dan tebal. Jantung kamu harus bekerja lebih keras dan mendorong darah lebih kuat, yang meningkatkan tekanan darah di arteri paru-paru dan kapiler.
Mutasi gen, obat-obatan, dan penyakit jantung bawaan semuanya dapat menyebabkan hipertensi paru-paru. Penyakit paru-paru lain seperti penyakit paru-paru interstitial dan COPD juga bisa disalahkan. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti pembekuan darah, aritmia, dan gagal jantung.
Cystic fibrosis
Cystic fibrosis adalah penyakit paru-paru yang diturunkan yang memengaruhi anak-anak yang baru lahir. Ini mengubah susunan lendir dalam tubuh. Alih-alih licin dan berair, lendir pada seseorang dengan cystic fibrosis lebih tebal, lengket, dan berlebihan.
Lendir tebal ini dapat menumpuk di paru-paru dan membuatnya lebih sulit untuk bernapas. Dengan begitu banyak di sekitarnya, bakteri tumbuh lebih mudah, meningkatkan risiko infeksi paru-paru.