Waspada, Traveler Berisiko Tertular Virus Influenza

Ilustrasi traveling.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Influenza merupakan penyakit saluran napas akut yang mudah menular dan virusnya telah menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Risiko penyebaran virus influenza terjadi saat seseorang mulai melakukan perjalanan, baik melalui udara, kapal laut, atau darat, dalam hal ini adalah traveler. 

Platform Ini Bidik Traveler dari Indonesia

Misalnya, kamu merencanakan perjalanan liburan akhir tahun. Pada waktu tersebut, sejumlah bandara, stasiun, dan terminal pasti dipadati oleh banyak orang. Pada saat itulah kita berisiko tertular virus influenza karena berinteraksi dengan banyak orang dari seluruh penjuru dunia, termasuk dari daerah dengan kejadian influenza banyak ditemukan. 

Tidak usah jauh-jauh, di Indonesia saja, sekitar 4 juta orang datang dari berbagai belahan dunia akan memadati berbagai bandara selama libur akhir tahun. Tentunya kamu bisa bayangkan bagaimana mudahnya penularan virus influenza terjadi. Semua orang berinteraksi di dalam pesawat dan bandara, seperti tempat transit, area bagasi, sehingga penyebaran virus influenza sulit dihindari. 

Bank Permata Gandeng JCB Luncurkan Kartu Kredit Buat Pecinta Traveling

Virus influenza dapat ditularkan melalui perantara droplet dan kontak dengan benda yang terkontaminasi virus, misalnya gagang pintu dan membran mukosa. Sedangkan di dalam transportasi, akan terjadi peningkatan kontak langsung dan tidak langsung dengan sesama penumpang atau petugas. 

Hasil riset menemukan bahwa penumpang yang duduk satu atau dua kursi di sebelah atau di baris depan atau belakang penumpang yang terinfeksi virus influenza, berisiko tertular hingga 80 persen. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus influenza? 

Kasus Flu Burung Dilaporkan di Sejumlah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Ya, selain gaya hidup sehat, WHO merekomendasikan vaksinasi influenza tahunan sebagai cara paling efektif untuk mencegah influenza. 

"Influenza adalah penyakit menular yang paling umum diderita para pelancong mancanegara dan bisa dicegah dengan vaksin. Vaksinasi influenza merupakan cara yang efektif untuk mencegah infeksi virus influenza," ujar Ketua Indonesia Influenza Foundation (IF), Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), PhD., di Hotel Borobudur Jakarta, Senin 25 November 2019. 

Selain kelompok berisiko tinggi, seperti individu lanjut usia, tenaga kesehatan, penderita penyakit kronis, dan penderita penyakit kardiovaskuler, vaksinasi influenza juga penting dilakukan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan atau traveling. 

"Ada baiknya sebelum bepergian, cari informasi mengenai jenis virus flu di negara yang akan kamu kunjungi. Lindungi diri kamu dengan menerapkan gaya hidup sehat dan lakukan vaksinasi influenza," ungkap Dr. Benget Saragih, di tempat yang sama. 

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah virus influenza yang terus-menerus berubah dan beradaptasi. Head of Medical Sanofi Pasteur Indonesia, dr. Dhani Arifandi, menyebut bahwa virus flu bisa disebut 'virus pintar' karena bisa berubah setiap tahun untuk menyerang sistem kekebalan tubuh kita. 

Untuk itu, di beberapa negara tropis seperti Indonesia, penyebaran flu bisa terjadi sepanjang tahun. Lakukan vaksinasi influenza setidaknya dua minggu sebelum melakukan perjalanan, sebab vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk membentuk antibodi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya