Walaupun Lagi Diet, Boleh Ngemil 2 Kali Sehari, Lho!
- Pixabay
VIVA – Kebanyakan orang berpikir, jika kita sedang menjalani diet ketat, kita harus menjaga pola makan. Termasuk mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit. Selain itu, pelaku diet meyakini kalau ngemil adalah hal yang paling harus dihindari.
Padahal, menurut Clinical Nutrition Specialist, Dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, SpGKA, ngemil tetap diperlukan, supaya kita tetap berenergi. Namun, harus tetap diperhatikan jenis camilan yang akan kamu konsumsi.
"Ngemil itu perlu. Jam 3 sore tuh jam genting biasanya. Karena kita makan jam 12, gula darah mulai turun pelan-pelan. Di saat gula darah turun pelan-pelan, kita butuh nutrisi, kita butuh energi. Di saat itu lah kita butuh ngemil," ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, hal yang harus diperhatikan adalah Kamu harus ngemil makanan sehat, terutama yang mengandung serat. Bukan hanya mengonsumsi roti manis atau biskuit yang tidak ada seratnya sama sekali.
"Kenapa butuh serat? Yang pertama serat itu bikin kita lebih kenyang. Kalau kita kenyang, berarti menunda lapar di jam selanjutnya. Yang kedua, kalau ada serat, maka gula darah kita itu akan naiknya pelan-pelan. Gula darah kalau naiknya pelan-pelan, dia lebih sustain, turunnya pun gak terlalu cepat," kata dia.
Menurut Juwalita, ketika ngemil kue, gula darah akan cepat naik. Hal ini berakibat, setelah sejam kemudian, kita mulai tidak berenergi.
"Sejam setelahnya kita mulai enggak berenergi, gula darah mulai turun cepat lagi, karena enggak ada seratnya. Buat nurunin berat badan, ngemil boleh sehari dua kali," tuturnya.
Juwalita turut memperingatkan bahwa camilan yang harus dihindari jika kamu sedang menjalankan program diet adalah minuman yang berkalori, seperti bubble tea.
"Don't drink calories. Artinya kalori itu untuk dimakan, bukan diminum," tegasnya.