7 Tahun Dikurung, Orang dengan Gangguan Jiwa Ini Akhirnya Lepas Pasung
- Pixabay/Unsplash
VIVA – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih banyak yang diabaikan dan cenderung dikendalikan dengan cara dipasung. Hal itu dikatakan masyarakat untuk meminimalisir kericuhan yang bersumber dari ODGJ. Padahal, pemasungan bukanlah cara tepat menangani ODGJ.
Pasung sendiri dilakukan dengan mengurung ODGJ yang menjadi cara kilat untuk menanganinya. Tak sedikit memang ODGJ yang cenderung membuat onar disebabkan karena gangguan yang dialami dirinya. Sehingga, butuh bantuan seperti suster dan dokter khusus jiwa untuk bisa membantunya kembali beraktivitas seperti orang normal. Sayangnya, masyarakat enggan repot melakukan hal tersebut dan memilih pasung sebagai solusinya.
Berangkat dari itu, sebuah video di Youtube oleh akun Liana Ners melakukan proses pelepasan pasung pada salah satu ODGJ, ditemani dengan beberapa perawat serta pihak keamanan. Dalam video berjudul Proses Pelepasan Pasung itu, tercatut nama Puskesmas Dongko yang menjadi bagian dari proses pelepasan pasung.
Di awal, nampak Liana dan beberapa rekannya memulai proses perkenalan dengan ODGJ dengan masih terhalang sekat untuk memasung. Selang beberapa hari, Liana dan rekannya datang bersama beberapa anggota kepolisian untuk memulai proses pelepasan pasung.
Dengan mengenakan seragam berwarna ungu dan sarung tangan serta masker mulut dan hidung, salah satu perawat tak segan masuk ke dalam pasung untuk membantu ODGJ tersebut keluar. Miris, pria yang dipasung dengan tanpa pakaian, terlihat merapat ke sekat-sekat tempat pemasungannya dan menjauh, wajahnya menunjukkan ekspresi khawatir dan bingung.
"Tenanglah tidak apa-apa kita berteman," ujar perawat seragam ungu tersebut.
Namun, pria ODGJ tersebut masih nampak enggan untuk keluar dari sekat pemasungannya. Perawat berseragam ungu pun mengatakan untuk memandikan dan membersihkañnya di dalam sekat pemasungan terlebih dahulu.
Dengan cekatan, beberapa perawat memandikan dan memotong kuku serta rambut pria ODGJ. Setelahnya, ia diberikan pakaian yang layak dan diajak keluar sekat pemasungan secara perlahan. Ia juga dirawat dengan baik sambil diberikan makanan dengan cara disuapi dan tempat yang layak untuk beristirahat.
"Memang benar, membebaskan (ODGJ) pasung secara khusus membutuhkan effort. Ini kasus yang berbeda, tidak sama sebagaimana kita menangani penyakit pada umumnya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Widji Lestariono, dikutip dari caption video tersebut.